Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masukan Djarot soal Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Kompas.com - 22/06/2022, 16:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku kaget mendengar berita soal Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia berdasarkan pengukuran kualitas udara pada Rabu (22/6/2022), atau bertepatan dengan ulang tahun ke-495 DKI Jakarta.

"Kita mendapatkan kado, misalnya, kita kaget, Jakarta menjadi kota yang tingkat polusi yang tinggi se-Asia, apa ya, sedunia," kata Djarot ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: Sampaikan Harapan Ultah DKI Jakarta Ke-495, Djarot: Kita Harus Introspeksi, Evaluasi

Ketua DPP PDI-P itu menilai, harus ada pembenahan atau evaluasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam evaluasi itu, Djarot menyoroti salah satunya soal ruang terbuka hijau di Jakarta.

"Berapa ruang terbuka hijau (di Jakarta) selama empat mau lima tahun (masa kepemimpinan gubernur)," kata Djarot.

Di sisi lain, Djarot menyatakan bahwa hal-hal yang baik di Jakarta harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

Sementara itu, jika ada suatu hal yang kurang maka perlu disempurnakan.

"Misalnya, perbaikan bantaran sungai, menyiapkan hunian layak bagi warga kita, mengurangi menekan angka orang miskin," kata Djarot.

Ia juga menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fokus menyelesaikan pekerjaan rumah di sisa masa jabatannya.

Baca juga: Catatan Djarot untuk Anies, Selesaikan Janji Kampanye

Ia menilai, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dirampungkan Anies hingga Oktober mendatang.

"Oktober sudah selesai. Kurang berapa bulan jadinya? Harusnya mengejar, menyelesaikan tanggung jawab untuk menyelesaikan janji kampanye, janji program," kata Djarot.

Bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta, warga Ibu Kota dapat "kado" polusi udara pada hari ini.

Buruknya kualitas udara di Jakarta ini sudah terjadi sejak Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Hari Ulang Tahun Jakarta, Warga Ibu Kota Dapat Kado Polusi Udara

Bahkan, selama dua hari berturut-turut pada Senin (20/6/2022) dan Selasa (21/6/2022), Jakarta jadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Untuk hari ini, lagi-lagi Jakarta jadi kota dengan kondisi udara paling buruk di dunia. Hingga pukul 11.00 WIB, indeks pencemaran udara di Ibu Kota berada di angka 163.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com