Sepanjang delapan tahun terakhir ini, keduanya relatif konsisten memilih di luar pemerintahan.
Bahkan, pada perombakan kabinet pekan lalu, kedua partai politik ini tetap tidak masuk dalam skema perombakan kabinet.
Adapun survei tingkat kepuasan dan keyakinan terhadap kinerja pemerintah berdasarkan latar belakang pilihan politik ini dilakukan dengan metode penelitian berupa survei periodik melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 26 Mei-4 Juni 2022.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Ekonomi Pemerintah Turun Jadi 50,5 Persen
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Hasil survei juga mengungkapkan, apa yang terjadi di pemilih PKS dan Demokrat cenderung juga terjadi di pemilih dari sejumlah partai politik pendukung pemerintah.
Seperti halnya pemilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pemilih dari kedua partai ini justru cenderung mengambil sikap yang sama dengan pemilih dari partai-partai oposisi.
Sebut saja pemilih PPP yang selama ini, di dua survei (Januari dan Juni) konsisten berada di kelompok kuadran dengan tingkat keyakinan yang relatif rendah terhadap performa pemerintahan Jokowi.
Berdasarkan survei Januari 2022, pemilih PPP berada di kuadran kiri bawah, yakni mereka yang cenderung tidak puas dengan kinerja pemerintah dan sekaligus tidak meyakini performa kinerja pemerintah akan lebih baik ke depannya.
Kondisi ini relatif terjaga di survei Juni 2022, meskipun tingkat kepuasannya cenderung meningkat, sehingga pemilih PPP bergeser dan masuk dalam kelompok kuadran kanan bawah, yakni mereka yang cenderung cukup puas dengan kinerja pemerintah namun tidak cukup meyakini pemerintah akan lebih baik kinerjanya di sisa periodenya nanti.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik di Bidang Polkam 73,1 Persen, Turun Dibandingkan Januari
Hal yang lebih kurang sama juga terjadi pada pemilih PAN.
Pada survei Januari lalu, posisi pemilih PAN masih berada di kuadran kanan atas, yakni mereka yang tingkat kepuasan dan tingkat keyakinannya tinggi pada kinerja pemerintahan Jokowi.
Namun, di survei Juni 2022, kondisinya bergeser.
Apresiasi terhadap kinerja pemerintah memang masih stabil, namun tingkat keyakinannya menurun drastis, sehingga kelompok pemilih PAN bergeser ke kuadran kanan bawah.