Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Kris W. Soepandji, M.P.P.
Dosen Tetap FHUI

Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara Masa Kini

Kompas.com - 15/06/2022, 17:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagai bagian penting dari ketahanan pangan ketersediaan minyak goreng sangat penting. Oleh sebab itu pemerintah merasa perlu melakukan intervensi terhadap pasar dengan cara membatasi ekspor produk CPO, meskipun permintaan global CPO naik akibat konflik di Ukraina.

Langkah yang diambil pemerintah merupakan bukti bahwa negara hadir untuk menjamin dominasi nilai-nilai komunalisme terhadap nilai-nilai individualisme, sehingga stabilitas dalam negeri terjaga. Pembatasan ekspor produk CPO ini harus dilaksanakan secara hati-hati. Artinya apabila kestabilan harga pangan sudah tercapai, maka intervensi ini perlu dipertimbangkan kembali. Indonesia sebagai produsen CPO perlu menjadi bagian dari sistem ekonomi global yang terpercaya dan bertanggung jawab, apalagi tidak sedikit dari rakyat Indonesia yang telah menggantungkan hidupnya pada produksi dan perdagangan CPO.

Dengan demikian, langkah pemerintah Indonesia mencabut larangan ekspor CPO dan turunannya mulai 23 Mei 2022 juga patut mendapatkan apresiasi publik.

Peringatan lahirnya Pancasila pada bulan ini merupakan momentum bagi kita untuk memahami bagaimana Bung Karno pada 1 Juni 1945 melalui penggalian yang panjang telah memberikan bangsa kita suatu dasar yang kokoh untuk keselamatan kehidupan bernegara. Oleh sebab itu, Indonesia sebagai negara hukum perlu selalu memastikan bahwa sistem hukumnya selaras dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu adanya dominasi nilai-nilai komunalisme terhadap nilai-nilai individualisme, dominasi nilai-nilai spiritualisme terhadap nilai-nilai materialisme dan dominasi nilai-nilai romantisisme terhadap nilai-nilai rasionalisme.

Tata peraturan perundang-undangan terkait hajat hidup orang banyak seperti pengelolaan dan pemanfaatan sumber kekayaan alam, letak geografis dan sumber daya manusia, yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila merupakan jaminan bagi keberlangsungan eksistensi dan kemajuan bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com