Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Hasil Survei, PPP Prediksi Menteri di Bidang Ekonomi Bakal "Direshuffle"

Kompas.com - 14/06/2022, 17:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi memprediksi menteri di bidang perekonomian akan direshuffle.

Hal itu disampaikan Baidowi menanggapi hasil survei Charta Politika yang menunjukkan lebih dari 50 persen responden menyatakan kondisi peremonomian saat ini buruk.

“Ya kalau dikaitkan (dengan hasil survei) ada juga (menteri di sektor ekonomi yang mungkin direshuffle). Kalau kemungkinan ternyata tidak ada, ya apa boleh buat wong (orang) hak prerogatif presiden,” kata Baidowi di DPR RI, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Baidowi menilai, pos di bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat paling mudah diukur. Misalnya, dari sisi pertumbuhan ekonomi dan upaya pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Baidowi memastikan bahwa hanya Presiden Joko Widodo yang mengetahui.

Baca juga: Isu Reshuffle, Wasekjen: Jumlah Menteri PDI-P Tetap, bahkan Bisa Bertambah

Menurutnya, Jokowi mempunyai parameter dalam mengukur kinerja di kabinetnya, khususnya di bidang perekonomian.

“Karena di bidang ekonomi sudah jadi rahasia umum (penilaian buruk), bukan hanya di kalangan survei, tapi di masyarakat awam yang mengalami langsung dampak itu sangat terasa,” kata Baidowi.

Berdasarkan temuan Charta Politika, sebanyak 50,4 persen responden menyatakan kondisi ekonomi buruk pada periode Juni 2022.

Hasil lebih buruk tercatat pada periode survei sebelumnya yaitu April 2022. Sebanyak 56,4 persen responden menyatakan hal tersebut.

Dua bulan sebelumnya, Februari 2022, responden juga menyatakan kondisi ekonomi buruk sebanyak 52,4 persen.

Belakangan, isu perombakan kabinet kembali mengemuka.

Baca juga: Riwayat Reshuffle Kabinet Jokowi sejak 2014 hingga Terkini

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjawab soal isu reshuffle atau perombakan kabinet yang disebut-sebut akan digelar pada Rabu (15/6/2022) atau besok.

Menurut Pramono, kepastian waktu reshuffle sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif presiden, mau ganti kapan saja ya terserah presiden," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com