Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 1 Pasien Diduga Hepatitis Akut Positif Covid-19

Kompas.com - 24/05/2022, 16:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, saat ini, total terdapat 16 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia. 

Jumlah itu terdiri dari 1 berstatus probable dan 15 pending klasifikasi.

Ia mengatakan, 15 kasus pending klasifikasi masih menunggu hasil pemeriksaan terkait hepatitis A,B,C,E dan patogen lain.

Menurut Syahril, hasil pemeriksaan sementara melaporkan bahwa satu pasien positif Covid-19.

"Patogen lain yang telah ditemukan pada pasien yang diperiksa adalah satu orang ini positif CMV virus, yang satu pasien positif Covid-19," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Apa Penyebab Hepatitis Misterius? Ini Hipotesis Para Ahli

Sementara itu, Syahril mengatakan, pihaknya mencatat 19 kasus dugaan hepatitis akut berstatus discarded/disingkirkan dari diagnosis hepatitis akut.

Sebab, 19 kasus itu diketahui menderita penyakit lain di antaranya yaitu 11 pasien menderita demam berdarah dengue (DBD), 3 orang terjangkit bacterial sepsis, 2 orang hepatitis A, 1 orang dilated cardiomyopathy, 1 orang drug induced hepatitis dan 1 orang leukimia.

"Jadi dari 35 kasus, 19 sudah discarded, sehingga kita tinggal 16 orang," ujarnya.

Lebih lanjut, Syahril mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap satu kasus probable hepatitis akut menunjukkan bahwa hepatitis A,B,C, E pasien non-reaktif dan patogen lain dinyatakan negatif.

"Sehingga ini kita menunggu saja salah satu keputusan dari WHO," ucap dia.

Adapun data Kemenkes hingga 23 Mei 2022 menunjukkan bahwa ada penambahan 2 kasus dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya di Indonesia.

Dua kasus tersebut, kata dia, ditemukan di Banten dan Sulawesi Selatan Sulawesi dengan status pending klasifikasi.

Baca juga: Kemenkes: Kasus Dugaan Hepatitis Akut Tambah 2, Totalnya Jadi 16 Pasien

Dengan demikian, saat ini, total ada 16 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia.

Ke-16 kasus tersebut tersebar di 10 provinsi di antaranya yaitu Sumatera Barat (1 kasus pending klasifikasi), Jambi (1 kasus pending klasifikasi), Bangka Belitung (1 kasus pending klasifikasi), DKI Jakarta (1 kasus probable, 4 pending klasifikasi).

Kemudian Banten (1 kasus pending klasifikasi, DI Yogyakarta (1 kasus pending klasifikasi), Jawa Timur (2 kasus pending klasifikasi), Bali (2 kasus pending klasifikasi), Nusa Tenggara Barat (1 pending klasifikasi) dan Sulawesi Selatan (1 kasus pending klasifikasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com