Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi IX Harap PDSI Berhubungan Baik dengan IDI

Kompas.com - 28/04/2022, 16:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena berharap, Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) dapat berhubungan baik dengan organisasi kesehatan lainnya, termasuk Ikatan Dokter Indonesia.

"Kami berharap agar PDSI yang baru dideklarasikan ini bisa berhubungan baik dan bekerja sama dengan semua organisasi yang sudah ada ya, Ikatan Dokter Indonesia dan juga ada organisasi kesehatan lain yang sudah ada," kata Melki dalam keterangan video, Kamis (28/4/2022).

Melki mengatakan, komunikasi baik antara PDSI dan IDI perlu dibangun untuk mendukung kepentingan ilmu pengetahuan, masyarakat luas, kedokteran, dan kesehatan.

"Dan tentu untuk perkembangan inovasi dan juga kemandirian kesehatan kedokteran di Tanah Air," ujar politikus Partai Golkar tersebut.

Baca juga: PDSI Terbuka jika Terawan Ingin Bergabung

Ia menuturkan, Komisi IX DPR akan memperhatikan seluruh aspirasi yang berkembang di kalangan dokter sesuai munculnya PDSI.

Melki pun tidak menutup kemungkinan adanya revisi atas Undang-Undang Praktik Kedokteran bila hal itu sesuai dengan aspirasi masyarakat, pemerintah, maupun kalangan dokter.

"Kami DPR RI akan mencermati apakah regulasi yang ada tersebut sudah cukup untuk mengakomodasi dinamika dan aspirasi yang berkembang di kalangan tentang dokter," ujar Melki.

"Ataukah tentu mungkin ada semacam revisi atau perbaikan terkait dengan UU Praktik Kedokteran yang kita butuhkan dalam rangka mengatur atau menjadi payung semua aspirasi masyarakat luas, dari pemerintah dan juga tentu dari kalangan dokter," imbuh dia.

Baca juga: Jajang Edi: Deklarasi PDSI Tak Terkait Pemecatan Terawan dari IDI

Diberitakan sebelumnya, sejumlah dokter mendeklarasikan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), Rabu (27/4/2022).

Pendiri PDSI Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto menjelaskan, berdirinya perkumpulan ini dalam rangka memenuhi hak warga negara Indonesia dalam berserikat dan berkumpul yang dijamin Pasal 28 UUD 1945 selaku konstitusi tertinggi di NKRI.

Jajang juga mengungkapkan visi PDSI yakni menjadi pelopor reformasi kedokteran Indonesia yang menjunjung tinggi kesejawatan, serta berwawasan Indonesia untuk dunia demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Baca juga: Kemenkumham: PDSI Terdaftar sebagai Ormas, Tunduk kepada UU Ormas

Adapun misi organisasi ini ada tiga. Pertama, mengayomi dokter dengan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dengan membentuk organisasi yang profesional.

Kedua, meningkatkan taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggota. Ketiga, mendorong inovasi anak bangsa di bidang kesehatan berwawasan Indonesia untuk dunia.

"Dengan demikian, PDSI berdiri atas cita-cita luhur para pendahulu di bidang ilmu kedokteran dengan mengutamakan nilai-nilai kebangsaan, kekeluargaan, sopan-santun, dan senantiasa mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran," jelas Jajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com