Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Minang yang Ditakuti Belanda Itu Bernama Rasuna Said...

Kompas.com - 22/04/2022, 13:04 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan Minang yang ditakuti kolonial Belanda itu bernama Rasuna Said.

Pemikiran dan perjuangannya mampu mengobarkan semangat rakyat Minang untuk melakukan perlawanan pada penjajah.

Perjuangan Rasuna diupayakan melalui beberapa organisasi politik seperti Sarekat Islam dan Persatuan Muslimin Indonesia (Permi).

Baca juga: Perjalanan Spiritual Kartini Mendalami Makna Al Quran

Rasuna juga punya andil dalam membangun pendidikan di Sumatera. Tak hanya itu, ia turut memperjuangkan persamaan antara hak perempuan dengan laki-laki.

Pasca-kemerdakaan, Rasuna juga aktif berpolitik. Sosoknya berkontribusi besar dalam tata pemerintahan di awal Indonesia merdeka.

Masa muda

Melansir historia.id, Hajjah Rangkayo Rasuna Said lahir pada 14 September 1910 di Desa Panyinggahan, Maninjau, Agam, Sumatera Barat.

Rasuna lahir dari keluarga terpandang. Ayahnya, Haji Muhammad Said, adalah seorang tokoh pergerakan di Sumatera Barat sekaligus pengusaha sukses.

Sebagai putri dari keturunan bangsawan, Rasuna sebenarnya bisa mengenyam pendidikan dasar di sekolah Belanda. Namun, kala itu dia memilih sekolah agama di desa yang tak jauh dari rumah selama 1916-1921.

Setelahnya, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Ar-Rasyidiyah. Rasuna menjadi satu-satunya santri perempuan di sekolah tersebut.

Baca juga: Cut Nyak Dien dalam Kisah soal Amarah, Sumpah, dan Perang di Bumi Aceh

Dua tahun berselang, Rasuna masuk Sekolah Diniyah Putri di Padang Panjang, pondok pesantren modern khusus putri. Sekolah itu didirikan oleh Rahmah El Yunusiah.

Kala itu, popularitas Rasuna jauh di atas Rahmah. Ia digandrungi oleh banyak pelajar Diniyah Putri.

Namun, karena perbedaan gagasan, Rasuna menarik diri dari pesantren tersebut pada 1930. Rasuna saat itu berpandangan bahwa kemajuan perempuan tidak hanya didapat dari mendirikan sekolah, tetapi juga disertai perjuangan politik.

Lepas dari Diniyah Putri, Rasuna belajar secara pribadi ke tokoh-tokoh intelektual Minangkabau, salah satunya Haji Abdul Karim Amarullah atau Haji Rasul. Dia merupakan pendiri Sekolah Thawalib di Padang Panjang, sekolah Islam modern pertama di Indonesia.

Dari Haji Rasul, Rasuna banyak belajar tentang perjuangan dan perlawanan. Pemikirannya pun semakin terbuka.

Singa Minangkabau

Mulai tahun 1926, Rasuna berkecimpung di Sarekat Rakyat (SR). Ia menjabat sebagai sekretaris cabang Maninjau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com