Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais yang Lagi-lagi Sentil Jokowi soal Wacana Presiden 3 Periode...

Kompas.com - 18/04/2022, 07:29 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo lagi-lagi disentil oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.

Kendati Jokowi telah angkat bicara, Amien menyinggung ihwal wacana presiden 3 periode dan penundaan pemilu.

Amien mengingatkan Jokowi untuk meletakkan jabatan sebagai presiden pada Oktober 2024.

"Pak Jokowi secepatnya membuat pernyataan yang jelas, lugas, tegas, dan trengginas, bahwa Anda secara mutlak akan mengakhiri jabatan sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, persis seperti perintah konstitusi," kata Amien dalam pidatonya di Milad Partai Ummat yang ke-1 di Jakarta, Minggu (17/4/2022).

Amien juga meminta Jokowi menginstruksikan pihak-pihak yang menyuarakan wacana penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden untuk berhenti.

Ia mengingatkan bahwa Jokowi bakal berhadapan dengan masyarakat sipil jika bermain-main dalam menyikapi wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Jadi, kalau main-main ya boleh. Tapi Anda akan menghadapi masyarakat sipil yang sudah tidak tahan lagi," kata dia.

Baca juga: Amien Rais Nilai Kepemimpinan Jokowi Mengarah ke Demokrasi Bohong-bohongan

Dalam kesempatan yang sama, Amien menyinggung perihal utang negara. Dia mewanti-wanti Jokowi untuk tak menambah utang di sisa masa jabatannya yang tinggal 30 bulan.

Tak hanya itu, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Panjaitan untuk mundur dari jabatannya.

Ia menyebut, pemerintahan saat ini adalah rezim Jokowi-Luhut. Sementara, masyarakat sudah tak percaya lagi pada Luhut.

"Pertama, seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," ucap Amien.

Tak hanya sekali

Awal April 2022, Amien juga pernah menyampaikan pernyataan serupa. Ia mengingatkan Jokowi dan Luhut untuk meletakkan jabatannya pada Oktober 2024.

"Duet Jokowi-Luhut yang saat ini menjadi simbol dan substansi rezim yang berkuasa saat ini bahwa sesungguhnya harus berakhir pada Oktober 2024," kata Amien dikutip dari video yang diunggah akun YouTube Amien Rais Official, Sabtu (2/4/2022).

Amien mengkritik keras wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

Dia menekankan, pemimpin yang baik seharusnya mengetahui kapan harus mundur, apalagi Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur bahwa presiden hanya bisa menjabat maksimal dua periode.

Baca juga: Kepada Jokowi, Amien Rais: Waktu Anda Tinggal 30 Bulan, Jangan Tambah Utang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com