Sementara itu, dari rapat pleno Bawaslu akhirnya terpilih Rahmat Bagja sebagai ketua.
Usai proses pemilihan ini, kedua instansi melakukan tugas perdananya hari ini, Rabu (13/4/2022) dengan menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI.
Agenda RDP akan digelar di Komisi II DPR, Jakarta, sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun rapat hari ini diagendakan membahas teknis persiapan tahapan Pemilu 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari berharap rapat bersama Komisi II DPR hari ini dapat menghasilkan keputusan strategis mengenai tahapan Pemilu 2024.
“Kita berharap dalam RDP bisa mengambil keputusan strategis terutama untuk mendapatkan, katakan lah kepastian tentang hal-hal yang lebih detail berkaitan dengan tahapan Pemilu,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jokowi: Tahapan Awal Pemilu Dimulai 14 Juni 2022, KPU-Bawaslu Harus Segera Persiapkan
Sedianya, agenda RDP antara Komisi II dan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) digelar hari ini, Rabu (13/4/2022).
Akan tetapi, karena waktu yang bersamaan juga digelar pelantikan tujuh anggota KPU periode 2022-2027 oleh Presiden Joko Widodo, agenda RDP pun diundur sehari berikutnya.
Hasyim berharap RDP besok bisa menghasilkan keputusan strategis terkait tahapan Pemilu 2024. Mengingat, pekan ini cukup krusial.
Di mana pada Kamis (14/4/2022) merupakan masa penutupan persidangan. Sehari berikutnya, Jumat (15/4/2022), DPR sudah memasuki masa reses.
Di sisi lain, Hasyim memastikan bahwa pembahasan terkait anggaran Pemilu 2024 akan dilakukan pada kesempatan lain.
Baca juga: Anggaran Pemilu Rp 76,6 Triliun, KPU Sebut Masih Mungkin Ditekan
Kendati demikian, Hasyim mengatakan bahwa DPR telah memberikan jaminan terhadap dukungan anggaran untuk KPU untuk menggelar Pemilu 2024.
“Terutama Badan Anggaran dan Komisi II tentang adanya dukungan anggaran dan kami bisa mengajukan, maksudnya KPU sudah mengajukan secara kelembagaan,” terang dia.
Hasyim juga menegaskan, pihaknya harus yakin bahwa pemilu dapat dilaksanakan secara reguler setiap lima tahun sekali.
Hal itu disampaikannya saat disinggung tentang apakah KPU dapat menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 tidak akan ditunda.