JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru saja melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Panama Erika Mouynes di Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Pada pertemuan tersebut, Retno memaparkan, terdapat tiga isu yang dibahas mengenai potensi kerja sama kedua negara ke depan.
Isu pertama yakni mengenai kerja sama di bidang kesehatan.
Retno mengatakan, kedua belah pihak sepakat mengenai pentingnya kesetaraan akses vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca juga: Soal Konflik Rusia-Ukraina, Menlu: Sejak Awal Kita Serukan agar Perang Diakhiri
"Saya menyatakan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat arsitektur kesehatan global dan menempatkan isu ini sebagai salah satu prioritas di dalam Presidensi G20," ujar Retno saat menyampaikan keterangan pers yang ditayangkan secara virtual.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan menjadi salah satu co-chair di dalam Covax AMC Summit pada 8 April 2022 mendatang yang menunjukkan komitmen Indonesia untuk mendukung Covax.
Adapun isu kedua yakni terkait potensi kerja sama di bidang pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Kedua negara sepakat untuk mendukung kerja sama di bidang ekonomi dengan mempererat hubungan sektor swasta masing-masing engara melalui Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum, mengundang pelaku bisnis Panama untuk menggunakan INA Access, serta meningkatkan akses pasar produk Indonesia seperti perikanan, farmasi, serta garmen.
Baca juga: Menlu Bakal ke Eropa Temui Negara G20, Cari Jalan Keluar Konflik Rusia-Ukraina
"Kami juga sepakat untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama investasi yang lebih besar antara kedua negara, lantaran nilai investasi yang saat ini masih jauh dari level sebelum pandemi," ujar Retno.
Adapun poin ketiga terkait dengan pemberdayaan perempuan. Retno mengatakan, sebenarnya isu pemberdayaan perempuan telah dibicarakan kedua belah pihak melalui sambungan telepon.
"Dan dalam pertemuan kali ini, Menteri Mouynes dan saya berdiskusi mengenai peran penting perempuan di tengah pandemi dan proses pemulihan. Dan perempuan harus dan merupakan bagian integral dari pemulihan. Kami juga memiliki pandangan yang sama bahwa berinvestasi pada perempuan artinya berinvestasi untuk masa depan," tandas Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.