JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan memberi bantuan untuk rakyat Ukraina.
Retno mengatakan, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova telah meminta bantuan kemanusiaan kepada semua negara, termasuk Indonesia, terutama dalam bentuk bahan pangan yang stoknya menipis.
"Demi kemanusiaan, Indonesia sedang mempertimbangkan untuk memberi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina," kata Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Indonesia Bisa Suarakan Penghentian Perang Rusia-Ukraina jika Putin Hadiri G20
Retno mengatakan, Indonesia juga berharap agar perundingan antara dua pihak diintensifkan untuk mencari penyelesaian damai.
"Gencatan senjata diperlukan agar bantuan kemanusian dapat diberikan," ujar Retno.
Retno pun mengeklaim, Indonesia selalu memberikan pernyataan yang konsisten yakni agar perang antara Rusia dan Ukraina harus segera dihentikan agar situasi kemanusiaan di Ukraina tidak semakin memburuk.
Ia menyebutkan, saat ini lebih dari 4,2 juta orang telah mengungsi keluar Ukraina, sementara 6,5 juta orang harus menjadi pengungsi internal, dan jumlah korban jiwa juga semakin besar.
Baca juga: Menlu: 32 WNI Memilih Bertahan di Ukraina, Termasuk Staf KBRI
Konsistensi ini, kata Retno ditunjukkan Indonesia pada saat pemungutan suara di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Di mana Indonesia voted yes untuk resolusi 'Agression against Ukraine' pada 2 Maret dan resolusi 'Humanitarian Consequences of The Aggression against Ukraine' pada 24 Maret," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.