Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM Sebut 23 Juta Pekerjaan Diganti Teknologi Digital pada 2030

Kompas.com - 28/03/2022, 14:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, setidaknya  23 juta pekerjaan akan digantikan oleh teknologi digital pada 2030 mendatang.

Meski demikian, akan ada pula 46 juta lapangan pekerjaan baru yang muncul.

"Setidaknya 23 juta pekerjaan akan digantikan oleh teknologi digital dan otomatisasi pada tahun 2030," ujar Teten saat memberi sambutan pada Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan UMKM di Istana Negara Senin (28/3/2022).

Baca juga: Menkop Minta Pelaku Koperasi dan UMKM Manfaatkan E-Commerce Selama Pandemi Covid-19

"Namun dalam waktu bersamaan 46 juta lapangan pekerjaan baru muncul dan 10 juta pekerjaan betul-betul jenis baru dan sektor yang paling menerima manfaat dari teknologi digital ini antara lain health care manufaktur dan ritel," lanjutnya.

Oleh karenanya yang perlu terus dilakukan pemerintah yakni mempersiapkan skill dan pola pikir kewirausahaan generasi muda Indonesia.

Menurut Teten, dalam rakornas kali ini akan membahas komitmen daerah dan seluruh stakeholder dalam memastikan gerakan nasional perubahan menuju digitalisasi. 

Di dalamnya akan didiskusikan cara mendorong pertumbuhan wirausaha baru sebagai bagian dari mempersiapkan generasi muda.

"Pemetaan potensi dan tantangan serta pengembangan program pendampingan dari setiap stakeholder dalam upaya pencepatan transformasi digital, penetapan kelompok strategis strategis untuk disasar beserta model sinergi lintas sektor yang tepat dalam upaya transformasi digital," jelas Teten.

Dia mengungkapkan, di tengah tantangan pandemi Covid-19 transformasi digital di bidang wirausaha tumbuh pesat.

Teten mencontohkan pada 2020 lalu, jumlah UMKM digital di Indonesia hanya 8 juta.

Sementara itu, saat ini hari ini setidaknya 17,59 juta UMKM hadir dalam platform digital atau e-commerce.

"Ini 27 persen dari total populasi UMKM atau 58 persen dari target 30 juta UMKM onboarding di ekosistem digital," ujar Teten.

Baca juga: Menkop UKM Geram Tak Ada Sanksi Molornya Pembayaran Homologasi 8 KSP: Susun UU Koperasi Baru

"Namun demikian transformasi digital bukan semata menghadirkan dalam platform digital, transformasi digital adalah sebuah ikhtiar holistik tidak hanya dari aspek pemasaran saja melainkan juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir," lanjutnya.

Sehingga dengan pendekatan digital pihaknya optimistis target yang diberikan Presiden Joko Widodo di bidang transformasi wirausaha ke lingkup digital dapat tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com