JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri soal minyak goreng menuai polemik.
Di media sosial Twitter, "Bu Mega", "menggoreng", dan "PDIP" bahkan sempat menduduki trending topic.
Banyak warganet yang menilai pernyataan Megawati tidak sensitif.
Baca juga: Heran Banyak yang Antre Beli Minyak Goreng, Megawati: Apakah Tiap Hari Ibu-ibu Hanya Menggoreng?
Pasalnya, di tengah langka dan tingginya harga minyak goreng di Indonesia, Megawati justru mempertanyakan mengapa setiap hari ibu-ibu Indonesia hanya menggoreng.
Padahal, awal Januari lalu Mega sempat mengkritik Presiden Joko Widodo, yang tak lain adalah kader PDI-P, perihal mahalnya harga minyak goreng.
Sebagaimana diketahui, persoalan kelangkaan dan tingginya harga minyak sudah berlangsung selama beberapa bulan, terhitung sejak akhir 2021.
Kritik Megawati ke Jokowi soal harga minyak yang tinggi disampaikan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI-P ke-49, Senin (10/1/2022). Pada kesempatan yang sama, ia juga mengkritik tingginya harga cabai.
“Pak Jokowi, bayangkan, saya sering lihat tho, kemarin harga cabai sekian, harga minyak goreng sekian (tinggi), aneh menurut saya, kok klasik amat ya,” sebut Megawati.
"76 tahun (Indonesia) merdeka lho, masa begitu aja (masalahnya) di mana salahnya? Ini untuk kritik,” sambungnya.
Baca juga: Saat Megawati Bicara soal Minyak Goreng: Heran Ibu-ibu Antre hingga Sarankan Rebus Makanan
Mega mengatakan, saat menjabat sebagai Anggota DPR, ia kerap berdiskusi langsung dengan petani ketika harga bahan pangan melambung tinggi.
Adapun Megawati pernah menjabat sebagai Anggota DPR tahun 1987 hingga 1992.
“Saya juga mengkritik, ketika di DPR itu makanan saya setiap hari. Tahu-tahu saya mesti ke mana itu karena petani minta Ibu Mega datang karena kok kenapa harga bawang akan jatuh,” ceritanya.
Mega lantas bertanya pada Jokowi, kenapa sampai saat ini harga kebutuhan pokok selalu menjadi masalah.
“Jadi menurut saya itu pengalaman saya. Tapi kok sampai hari ini masih (bermasalah), klasik, sebenarnya ada apa?” imbuh dia.
Terbaru, Mega menuai kritik karena heran melihat ibu-ibu rela mengantre berjam-jam demi membeli minyak goreng.