JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan tersangka kasus penipuan via aplikasi Quotex Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan menggerak-gerakkan tangannya saat Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri merilis kasusnya ke publik.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol mengatakan, gerakan tangan Indra Kenz tidak mengisyaratkan sesuatu.
"Enggak ada isyarat-isyarat," kata Reinhard saat dikonfirmasi, Sabtu (19/3/2022).
Dalam cuplikan video yang diunggah akun Instagram @manaberitacom, tampak polisi sedang mengungkapkan kasus yang menjerat Doni.
Baca juga: Arief Muhammad Siap Kembalikan Rp 4 Miliar Hasil Jual Porsche ke Doni Salmanan
Doni terlihat memakai baju tahanan berwarna oranye.
Ia sedang berdiri menghadap banner tulisan "Konferensi Pers Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri" dan membelakangi para awak media.
Dalam video itu, tampak jari-jari Doni tampak diayun-ayunkan berkali-kali sehingga terlihat ganjil.
Baca juga: Doni Salmanan, dari Buruh Lepas sampai Punya Aset Rp 64 Miliar Hanya dalam Setahun
Menurut Reinhard, gerakan tangan itu hanya keisengan dari Doni Salmanan.
"Iseng saja enggak bisa diam si DS," ujar Reinhard.
Secara terpisah, kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus, menyatakan, kliennya saat itu sedang memegang dan membaca banner yang ada di hadapannya.
"Itu dia lagi pegang-pegang banner. Baca-baca banner," ujar Ikbar.
Baca juga: Polisi: Doni Salmanan Dapat Untung 80 Persen jika Anggota Quotex Kalah
Diberitakan sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri memamerkan sosok Doni Salmanan dalam rangka konferensi pers terkait penyitaan asetnya di halaman Gedung Bareksrim Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Kemudian berjejer juga sejumlah aset dan mewah, seperti mobil Lamborghini, Porsche, BMW, CRV, dan Fortuner.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.