Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: 9 WNI yang Tertahan di Chernihiv Berhasil Keluar dari Ukraina

Kompas.com - 18/03/2022, 20:25 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi melaporkan, per hari ini, Jumat (18/3/2022), sembilan warga negara Indonesia yang terjebak di pabrik plastik di Chernihiv, Ukraina telah berhasil dievakuasi.

Retno mengatakan, proses evakuasi sembilan WNI di Chernihiv tidak mudah dan memakan waktu selama 22 hari.

"Upaya evakuasi para WNI dari Chernihiv terus dilakukan, namun baru hari ini berhasil dievakuasi melalui jalur Kyiv ke Lviv kemudian menyeberang ke Polandia," kata Retno dalam press briefing yang dilakukan secara daring.

Baca juga: Tertahan karena Pertempuran, 9 WNI di Chernihiv Ukraina Berlindung di Bungker

Dengan keberhasilan evakuasi sembilan WNI dari Chernigiv tersebut, maka sebanyak 133 WNI terlah berhasil dievakuasi dari Ukraina.

Sementara itu, sebanyak 32 WNI memutuskan untuk tetap berada di negara tersebut.

"Terdapat 32 WNI yang memilih tinggal di Ukraina, rata-rata karena alasan keluarga, selain itu juga sembilan orang adalah staf esensial KBRI yang saat ini berada di kota Lviv," ujar Retno.

Adapun Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha menyampaikan, sembilan WNI tersebut berhasil dievakuasi dari pabrik plastik yang menjadi tempat mereka berlindung pada 17 Maret 2022 lalu.

Dengan rincian, pada 14 Maret, para WNI dijemput dari pabrik tempat mereka bekerja ke bunker di pusat kota dan berencana untuk langsung diberangkatkan ke Kyiv.

"Namun kemudian di Kyiv ada curfew (jam malam), karena Kyiv menjadi jalur evakuasi kita. Curfew baru akan dicabut 17 Maret, ketika dicabut pagi hari 17 Maret pukul 09.00 waktu setempat berangkat dari Chernihiv ke Kyiv," kata Judha. 

"Kemudian jam 14.20 teman-teman tiba di Kyiv lalu kita menuju Lviv dan tiba pukul 00.20 dini hari, dan tadi pukul 11.00 waktu Lviv perjalanan menuju perbatasan, saat ini sudah berada di Polandia," lanjut Judha.

Baca juga: Komunikasi Sempat Terputus, Kemlu Pastikan 9 WNI di Chernihiv dalam Kondisi Aman

Judha pun mengatakan, saat ini ada 11 WNI yang berada di Polandia dan akan diberangkatkan ke Indonesia rencananya pada 20 Maret mendatang.

Sebelum perjalanan pulang ke Indonesia, para WNI terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Ada 11 WNI yang saat ini di zona aman di Polandia insyaAllah segera setelah pemeriksaan kesehatan, tanggal 20 nanti kita akan pulangkan ke Jakarta menggunakan pesawat komersial dan tanggal 21 tiba di Indonesia," ujar Retno Marsudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com