JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah fungsionaris Partai Golkar menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Rombongan Golkar yang bertandang ke kantor DPP Partai Nasdem tersebut terdiri dari Airlangga, Lodewijk F Paulus, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nurul Arifin, Rizal Mallarangeng, dan Airin Rachmi Diany.
Setibanya di Nasdem Tower, rombongan tersebut langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan Surya Paloh dan jajaran pengurus Nasdem, antara lain Ahmad Sahroni, Enggartiasto Lukita, dan Lestari Moerdijat.
Baca juga: Soal Wacana Menunda Pemilu, Airlangga: Perlu Dibicarakan dengan Ketum Parpol
Setelah pertemuan tertutup yang berlangsung selama hampir 3 jam, para tamu pun sempat diajak mengitari Nasdem Tower, 'markas' Nasdem yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa dua pekan lalu.
Lantas, apa saja yang dibicarakan oleh kedua partai? Berikut rangkumannya
Dalam konferensi pers seusai pertemuan, Airlangga memberikan kode bahwa kedua partai akan berkoalisi dengan menduetkan Sahroni dan Airin.
Kode ini disampaikan Airlangga dengan menyebut dua nama tersebut di penghujung paparannya dalam konferensi pers.
"Ditambah lagi, tadi juga kita melihat hadir juga di sini Ibu Airin dan Pak Sahroni, sehingga pembahasannya kita ketahui tidak hanya berbicara makro tapi berbicara mikro yang detil," kata Airlangga.
Baca juga: Minta Isu Penundaan Pemilu Diakhiri, Surya Paloh: Curahkan Energi pada Hal yang Lebih Produktif
Saat ditanya lebih lanjut apakah Airin dan Sahroni akan diduetkan untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang, Airlangga tidak menjawab lugas.
Menurut dia, hal itu akan dijawab oleh Sahroni dan Airin di waktu yang tepat.
"Jadi kalau Pak Sahroni dan Bu Airin, kami persilakan Pak Sahroni dan Bu Airin yang berbicara dulu nanti pada waktunya, bukan pada siang hari ini," kata Airlangga.
Airin dan Sahroni sendiri tidak ikut berbicara dalam konferensi pers. Sahroni pun menghindar saat hendak ditanya wartawan setelah konferensi pers rampung.
Wacana menduetkan Sahroni dan Airin sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pernah dilontarkan oleh Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Jawa 1 Effendi Choirie pada Januari 2022 lalu.
Choirie menilai, Sharoni memenuhi sejumlah syarat untuk menjadi calon gubernur, yakni memiliki partai yang menduduki 7 kursi di DPRD DKI Jakarta serta mempunyai pengalaman politik di DPR selama dua periode.
Baca juga: Tiba di Nasdem Tower untuk Bertemu Surya Paloh, Airlangga: Silaturahmi Saja
Sementara itu, Choirie menilai Airin layak dicalonkan sebagai calon wakil gubernur DKI karena punya pengalaman memimpin Tangerang Selatan selama dua periode.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.