Besar risiko bagi PDI-P jika akhirnya nekat mengusung Puan sebagai calon presiden.
Baca juga: Menakar Elektabilitas Ganjar Pranowo Pasca-insiden Wadas, Berpotensi Merosot?
"Saya membaca jelang pendaftaran KPU kalau memang (elektabilitas) Puan nggak signifikan, Ganjar terus mendapatkan respons positif dari publik, kok rasa-rasanya PDI-P itu akan memilih Ganjar untuk diusung sebagai kandidat capres," kata Adi.
"Perjudian yang cukup berisiko tentunya bagi PDI-P mengusung calon seperti Puan yang elektabilitasnya nggak kuat, dia nggak punya pasar politik. Maka, pilihan realistisnya tentu adalah Ganjar Pranowo," lanjut dia.
Lain halnya jika dalam 1-2 tahun ini elektabilitas Puan melejit menembus angka 10 persen. Maka, hal ini bisa menjadi pertimbangan PDI-P untuk menjagokan Puan.
Baca juga: Puan Kesal Tak Disambut, Ini Daftar Gubernur dari PDI Perjuangan
Namun, melihat upaya Puan mendongkrak elektabilitas melalui baliho, pembagian sembako, dan lainnya dalam 1,5 tahun terakhir, Adi pesmistis elektabilitas Ketua DPP PDI-P itu akan meningkat signifikan.
"Ini sudah hampir 1,5 tahun (Puan) sudah 'perang darat' dan 'perang udara' sudah maksimal, tapi kok nggak dapet respons positif. Beda dengan Ganjar yang elektabilitasnya terus naik perlahan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.