JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat hingga Jumat (7/1/2022) ada 4.898 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Jumat.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Baca juga: UPDATE 7 Januari: Bertambah 518, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.265.187
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 518 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.265.187 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 214 kasus hari ini sehingga jumlahnya menjadi 4.115.572 kasus.
Dilaporkan selama 6-7 Januari terjadi 5 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 144.121 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 64.980.357 spesimen Covid-19 dari 43.823.061 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.