KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar pertunjukkan seni dan budaya berupa konser musik di Terminal Tipe A Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah.
Konser bertema “Di Tirtonadi, Berbuat untuk Seni Budaya Solo” diselenggarakan pada Sabtu (8/1/2022) mulai pukul 19.00 WIB. Pertunjukkan ini bisa disaksikan secara live streaming melalui akun Youtube Kompas TV.
Adapun penyelenggaraan konser musik tersebut merupakan kerja sama Kemenhub, Kompas Gramedia, dan para pegiat seni di Surakarta.
Kemenhub mengundang beberapa artis besar untuk memeriahkan acara tersebut, seperti penyanyi papan atas Indonesia, Tulus, dan seniman Sardono W Kusumo atau dikenal dengan sebutan Mas Don.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin memperkenalkan konsep yang tidak biasa kepada masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Terminal Tirtonadi tidak hanya sekadar terminal biasa, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kreasi, kegiatan sosial, serta ekonomi masyarakat Surakarta dan sekitar,” ujar Adita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
Adita menambahkan, pertunjukan tersebut akan menjadi kick-off atau awal dari kegiatan serupa yang akan dilakukan secara rutin di Terminal Tirtonadi ke depan.
Adita berharap, upaya menjadikan terminal sebagai tempat pertunjukkan seni dan budaya dapat mendongkrak minat masyarakat, mulai dari anak muda, orang tua, hingga penikmat seni, untuk datang ke terminal.
“Kami juga berharap, kegiatan ini turut meningkatkan pamor terminal dan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum seperti bus,” tutur Adita.
Untuk diketahui, Terminal Tipe A Tirtonadi telah direvitalisasi dan dikelola oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub.
Setelah direvitalisasi, Terminal Tirtonadi tak hanya berfungsi sebagai simpul transportasi, tetapi juga sebagai function hall untuk pameran, resepsi pernikahan, sport center, food court, dan pusat kesenian.
Dalam pengembangan terminal, Kemenhub melibatkan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk membangun berbagai fasilitas komersial tersebut.
Adapun revitalisasi Terminal Tirtonadi dilakukan karena memiliki lokasi yang strategis.
Terminal ini berada pusat kota Surakarta serta telah terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan dan Bandar Udara (Bandara) Adi Sumarmo.
Terminal Tirtonardi sendiri berdiri di atas lahan seluas 5 hektare. Terminal ini dapat menjadi contoh untuk pengembangan terminal lainnya di sejumlah wilayah Indonesia.