Rabu 24 November, Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekjen rapat di PBNU. Tapi, kata sepakat tak didapat.
Sekjen minta rapat ditunda, lanjut besoknya Kamis, ba'da dzuhur. Hingga sore Kamis itu, Ketua Umum dan Sekjen tak muncul.
Pemegang mandat tertinggi NU, Rais Aam, membuat Surat Perintah. Deja Vu Situbondo di Muktamar Lampung!
Wilayah dan Cabang menggeliat. Sebagai pemilik suara di muktamar, mereka butuh kepastian.
Tak kurang dari 27 pimpinan Pengurus Wilayah NU berembuk. Mereka ingin muktamar dipercepat.
Untuk menguatkan sikapnya, 29 November 2021, unsur pimpinan tanfidziyah dan syuriyah wilayah menemui Rais Aam di PBNU.
Seperti Kiai Ali, Kiai Miftach juga tidak menarik "dawuhnya" ; muktamar 17 Desember 2021.
Belajar dari tahapan menuju rekonsiliasi Situbondo-Cipete, banyak hal yang bisa dijadikan frame work untuk memecah kebuntuan muktamar Lampung.
37 tahun lalu, para kiai sepuh sepeninggal KH Bisri Syansuri, satu-satu turun gunung untuk melunakkan Ketua Umum, KH Idham Chalid.
Selain Kiai Ali, ada juga KHR As'ad Syamsul Arifin (Situbondo), KH Ahmad Siddiq (Jember), dan KH Tolchah Mansoer (Jogjakarta).
Lewat muktamar, kepemimpinan Syuriyah berpindah dari Kiai Ali kepada penerusnya yang lebih muda.
Dari sinilah mulai digunakan mekanisme ahlul halli wal aqdi (Ahwa), yang terdiri atas: KHR Asad Syamsul Arifin, KH Ali Maksum, KH Masykur, KH Syamsuri Badawi, Prof. Ali Hasan Ahmad, KH Romli Ahmad, dan KH Rofi'i Mahfud.
Ahwa menyepakati pasangan KH Ahmad Siddiq dan H Abdurrahman Wahid.
Harus jadi atensi semua stakeholsers NU, bahwa pandemi sudah meminta banyak tumbal kematian.
Termasuk berpulangnya tidak sedikit para kiai dan ulama sepuh NU di seluruh Indonesia. Siapakah yang akan turun gunung saat ini?
Berdasarkan data dari RMI hingga 4 Juli 2021, sebanyak 584 kiai wafat di tengah pandemi COVID-19.
Bahkan, keanggotaan Ahwa Muktamar ke-33 Jombang sudah tidak lengkap lagi. Duh!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.