Tapi, itu tidak menutup pintu. Ia mengikhtiarkan jalan dan wasilah untuk menyatukan warga dan kader NU yang berserak.
Ia berjuang untuk mengembalikan anak-anak NU yang terlanjur jauh pergi sehingga lupa jalan pulang ke garis perjuangan para ulama; Khittah 1926.
Cahaya mulai tampak menjelang muktamar ke-27 di Situbondo.
Kembali ke Khittah 1926 adalah hasil muktamar ke-27 Situbondo paling monomental produk Kiai Ali.
Untuk meneguhkan Khittah 1926 dalam praksis, perhelatan Situbondo memilih Gus Dur sebagai penerjemah dalam dimensi kemasyarakatan, kenegaraan dan kebangsaan.
Kisah sukses Gus Dur menghela warga, kader dan anak-anak NU kembali ke khittah tak lepas dari peran KH Achmad Siddiq selaku Rais Aam penerus KH Ali Maksum.
Déjà vu, dari bahasa Prancis, secara harfiah "pernah dilihat", adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu.
Déjà vu adalah suatu perasaan telah mengetahui dan déjà vécu adalah sebuah perasaan mengingat kembali.
Persis, peristiwa menjelang hingga muktamar NU ke-27 di Situbondo dan ke-34 di Lampung.
Saat ini, PBNU terbelah. Tak ada yang membantah. Pihak Syuriyah dan Tanfidziyah.
Lebih spesifik lagi antara Rais Aam dan Katib Aam di satu pihak vis a vis Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal di pihak lain.
Tak ada yang memastikan muasal perbedaan sudut pandang antardua pihak. Tahu-tahu sudah terbentuk dua arus; penganjur muktamar dimajukan dan penuntut muktamar dimundurkan. Klimaks!
Aselinya, masa khidmah PBNU pimpinan KH Said Aqil Siradj berakhir dengan muktamar tahun 2020 di Lampung.
Tapi, pandemi Covid-19 memaksa semua agenda nasional dijadwal ulang. Termasuk muktamar NU.
Lewat Konbes dan Munas Alim Ulama, muktamar disepakati 23-25 Desember 2021.
Meski periode PBNU KH Said Aqil otomatis bertambah, tapi tuan rumah, Lampung, sudah bersiap sejak ditetapkan pada tahun 2020.
Mendadak Pemerintah menaikkan status penangan Covid-19 ke PPKM Level 3. Status ini berlaku secara nasional pada hari-hari Nataru--Natal dan Tahun Baru.
Dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Jelas sekali itu menabrak tanggal-tanggal muktamar Lampung, 23 hingga 25 Desember 2021.
Menjawab pemerintah, Sekjen PBNU Helmy Faishal merilis muktamar ditunda ke akhir Januari 2022. Tanggal tak pasti.
Yang jelas pasti adalah permintaan Rais Aam KH Miftachul Akhyar. 17-19 Desember 2021.