JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melantik Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (17/11/2021).
"Presiden akan melantik Kepala BNPB. Pelantikan akan dilaksanakan pukul 13.30 WIB," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Rabu pagi.
Suharyanto menempati posisi baru tersebut dengan menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang akan segera memasuki masa purna tugas dari dunia militer.
Pelantikan Suharyanto juga bersamaan dengan pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi panglima TNI, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), serta 12 duta besar Indonesia untuk negara-negara sahabat.
Baca juga: Siang ini Jokowi Lantik Mayjen TNI Suharyanto Jadi Kepala BNPB
Suharyanto merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri.
Jenderal bintang dua ini tercatat pernah mengisi jabatan strategis.
Misalnya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Yonif 516/Cakra Yudha pada 2004-2005. Di tahun yang sama, ia kemudian dipercaya menjadi Komandan Yonif 500/Raider pada 2005 hingga 2006.
Pada 2006, Suharyanto juga dipercaya untuk mengemban posisi Komandan Kodim 0832/Surabaya Selatan.
Baca juga: Sebelum Pelantikan, Jokowi Panggil Andika Perkasa-Hadi Tjahjanto ke Istana Bogor
Lebih jauh, pada 2016 sampai 2017, Suharyanto diamanahkan mengisi jabatan Kepala Biro Kepegawaian Settama Badan Intelijen Negara (BIN).
Kemudian, ia juga pernah dipercaya menjadi Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN pada 2017-2018.
Selanjutnya, karier Suharyanto kian moncer. Ia dipercaya menjadi Kasdam Jaya pada 2018 hingga 2019.
Selain itu, dia menjadi Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara pada 2019-2020. Terakhir, ia menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Baca juga: Perkuat Penerapan Prokes, BNPB Hadirkan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.