Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terima 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Kompas.com - 13/11/2021, 21:37 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menerima delapan juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kedatangan vaksin tahap ke-121 tiba pada Jumat (12/11/2021), dalam jumlah empat juta dosis.

Selanjutnya, tahap ke-122 dalam jumlah yang sama tiba pada Sabtu (13/11/2021).

"Lancarnya kedatangan vaksin membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," kata Nadia, melalui keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca juga: Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 115, Indonesia Terima 4 Juta Vaksin Jadi Sinovac

Nadia memastikan stok vaksin aman dengan kedatangan delapan juta vaksin tersebut. Dia menuturkan, pemerintah berkomitmen untuk terus mendatangkan vaksin dalam mengamankan stok dalam negeri.

Jumlah penduduk Indonesia yang telah divaksinasi terus bertambah. Pemerintah menargetkan 123 juta penduduk telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021.

Menurut Nadia, vaksinasi bukan sekadar upaya melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat.

"Segera lakukan vaksinasi untuk melindungi kita dari risiko sakit berat jika terinfeksi virus Covid-19 dan juga mencegah terjadinya lonjakan kasus," ujarnya.

Baca juga: Menkes: Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer Sudah Dapat Izin Darurat untuk Anak 6-11 Tahun

Ia menuturkan, banyak negara Eropa telah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Rusia mengalami lonjakan dengan lebih dari 35.000 kasus baru terdeteksi dalam 24 jam.

"Belajar dari situ, kita harus disiplin protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi. Ketersediaan vaksin aman," tuturnya.

Nadia juga mengajak seluruh pimpinan daerah untuk bergerak lebih aktif dalam memantau setiap parameter penanganan pandemi secara berkala agar bisa mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

Parameter yang dimaksud seperti jumlah kasus aktif, positivity rate, dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR).

Baca juga: Satgas Minta Tempat Wisata Tolak Pengunjung yang Tak Pakai PeduliLindungi

Pemerintah daerah juga harus memperkuat cakupan vaksinasi, 3T (testing, tracing, dan treatment), serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi di berbagai tempat, seperti mal, kafe, pasar, dan tempat wisata.

"Semua pihak harus berperan dalam penegakan protokol kesehatan sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19," kata Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com