Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Minta Tempat Wisata Tolak Pengunjung yang Tak Pakai PeduliLindungi

Kompas.com - 12/11/2021, 09:10 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan pengelola tempat wisata soal kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk screening pengunjung.

Penggunaan aplikasi tersebut dinilai penting untuk mencegah penularan virus corona di tempat publik.

“Apabila ada pengunjung yang menolak untuk menggunakan aplikasi tersebut petugas wajib untuk menolak pengunjung masuk ke dalam areanya,” kata Wiku, dalam konferensi pers daring, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Satgas: Indonesia Belum Pernah Lewati Libur Panjang Tanpa Kenaikan Kasus Covid-19

“Pengunjung juga diharapkan proaktif mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di area yang dikunjunginya,” tuturnya.

Wiku mengingatkan, sebentar lagi Indonesia akan memasuki masa libur panjang Natal dan tahun baru.

Pada periode tersebut biasanya tempat wisata dan fasilitas publik mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Peningkatan ini berpotensi menyebabkan kerumunan dan penularan virus corona.

Oleh karenanya, Wiku meminta pengelola tempat wisata membentuk satgas protokol kesehatan di fasilitas masing-masing untuk mengawasi aktivitas pengunjung selama masa liburan.

“Dan menegakkan protokol kesehatan pengunjung,” ujar Wiku.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Akibat Nataru, Satgas Minta Masyarakat Patuhi 5 Imbauan Ini

Bersamaan dengan itu, Wiku meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona di seluruh tempat umum, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Saya mengajak masing-masing individu untuk menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan sehingga mempercepat terciptanya kepatuhan kolektif yang kita cita-citakan selama ini,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com