JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuka kesempatan untuk memperbarui sistem kesehatan.
Budi mengatakan, Kemenkes mencanangkan transformasi kesehatan di enam bidang, salah satunya pada layanan rujukan.
Ia menjelaskan, transformasi itu bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat.
"Di mana kita harus meningkatkan keterbukaan atau akses ke rumah sakit dengan kualitas layanannya sehingga seluruh rakyat yang sakit bisa dengan mudah mendapatkan layanan dengan kualitas yang baik, tanpa perlu antre lama tanpa perlu pergi ke luar negeri," kata Budi, dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57, dikutip dari siaran kanal YouTube Kemenkes RI, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Menkes: Pandemi Covid-19 Belum Diketahui Kapan Berakhir, Tingkatkan Kewaspadaan
Budi mengatakan, peningkatan layanan kesehatan tersebut dilakukan dengan meningkatkan layanan kesehatan primer mulai dari puskesmas yang berada di pelosok Indonesia.
Selain itu, ia mengatakan, pemerintah harus melakukan transformasi terhadap sistem ketahanan kesehatan agar mampu bersiap menghadapi bencana alam dan non-alam.
"Kita selalu siaga dan kita selalu bisa melayani rakyat yang menjadi korban dari bencana tersebut," ujarnya.
Budi mengatakan, pihaknya juga mencanangkan transformasi pada sistem pembiayaan kesehatan untuk menciptakan pembiayaan yang masuk akal dengan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat.
Tak hanya itu, transformasi terhadap sumber daya harus dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Minta Tes PCR Digratiskan, Menkes: Anggarannya Tidak Ada
"Oleh karena itu jumlah tenaga kesehatan, sebaran tenaga kesehatan dan kualitas dari tenaga kesehatan harus kita pastikan mencukupi untuk memberikan layanan dan akses kepada seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, transformasi terhadap teknologi kesehatan harus dilakukan baik dari sisi screening dan pemberian layanan kesehatan.
"Dan transformasi dari sisi bioteknologi di mana pengobatan ke depannya akan jauh lebih personal dan sifatnya preventif, perkembangan bioteknologi sangat maju sehingga banyak pengobatan-pengobatan berbasis kimia atau berbasis radiologi akan bergeser berbasis bioteknologi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.