JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda dan belum dapat dipastikan kapan akan berakhir.
Budi mengatakan, masih banyak ketidakpastian terkait Covid-19 yang harus diantisipasi, terutama saat libur Natal dan tahun baru, serta Hari Raya Idul Fitri.
"Pandemi ini belum kita ketahui apakah sudah selesai, masih banyak ketidakpastian yang harus kita hadapi terutama di liburan-liburan besar tahun depan baik itu liburan nataru maupun liburan Hari Raya Idul Fitri," kata Budi, dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Menkes Perkirakan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 80 Persen pada Akhir 2021
Budi mengatakan, meski pandemi Covid-19 saat ini dapat dikendalikan, namun masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan.
Ia juga berpesan agar para tenaga kesehatan untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat seputar Covid-19.
"Tidak henti-hentinya mendidik masyarakat agar mau dites, dilacak dan kalau memang terbukti positif dikarantina," ujarnya.
Budi mengatakan, selain tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan pemeriksaan (testing) dan pelacak (tracing), vaksinasi harus terus dilaksanakan di tengah masyarakat.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Minta Tes PCR Digratiskan, Menkes: Anggarannya Tidak Ada
Menurutnya, ketiga langkah tersebut harus konsisten dilakukan agar Indonesia mampu melewati libur Natal dan tahun baru tanpa munculnya lonjakan kasus.
"Kalau kita berhasil melewati dua hari raya besar nanti, insya Allah Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi ini. Ujiannya memang akan terjadi di dua hari raya besar," ucap dia.
Lebih lanjut, Budi menambahkan, pandemi Covid-19 juga memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk memperbarui sistem kesehatan.
"Sudah saatnya kita juga memanfaatkan pandemi Ini untuk mengkoreksi apa yang bisa kita lakukan ke depannya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.