Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Pandemi Covid-19 Belum Diketahui Kapan Berakhir, Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 12/11/2021, 10:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda dan belum dapat dipastikan kapan akan berakhir.

Budi mengatakan, masih banyak ketidakpastian terkait Covid-19 yang harus diantisipasi, terutama saat libur Natal dan tahun baru, serta Hari Raya Idul Fitri.

"Pandemi ini belum kita ketahui apakah sudah selesai, masih banyak ketidakpastian yang harus kita hadapi terutama di liburan-liburan besar tahun depan baik itu liburan nataru maupun liburan Hari Raya Idul Fitri," kata Budi, dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Menkes Perkirakan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 80 Persen pada Akhir 2021

Budi mengatakan, meski pandemi Covid-19 saat ini dapat dikendalikan, namun masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan.

Ia juga berpesan agar para tenaga kesehatan untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat seputar Covid-19.

"Tidak henti-hentinya mendidik masyarakat agar mau dites, dilacak dan kalau memang terbukti positif dikarantina," ujarnya.

Budi mengatakan, selain tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan pemeriksaan (testing) dan pelacak (tracing), vaksinasi harus terus dilaksanakan di tengah masyarakat.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Minta Tes PCR Digratiskan, Menkes: Anggarannya Tidak Ada

Menurutnya, ketiga langkah tersebut harus konsisten dilakukan agar Indonesia mampu melewati libur Natal dan tahun baru tanpa munculnya lonjakan kasus.

"Kalau kita berhasil melewati dua hari raya besar nanti, insya Allah Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi ini. Ujiannya memang akan terjadi di dua hari raya besar," ucap dia.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, pandemi Covid-19 juga memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk memperbarui sistem kesehatan.

"Sudah saatnya kita juga memanfaatkan pandemi Ini untuk mengkoreksi apa yang bisa kita lakukan ke depannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com