Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2021, 11:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni'am Sholeh menyatakan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua bukan hanya ajang beradu prestasi tetapi juga silaturahmi.

Asrorun mengatakan, di satu sisi PON memang menjadi ajang yang mengedepankan kompetisi, sportivitas, serta optmalisasi kemampuan para atlet.

"Tetapi di luar kompetisi juga ada silaturahmi, ada komitmen untuk menyatukan kita sebagai satu bangsa di tengah keragaman asal usul, di tengah keragaman bahasa, keragaman suku, kita berkumpul dan Papua menjadi tuan rumahnya," kata Asrorun dalam diskusi yang ditayangkan akun YouTube MNC Trijaya, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Jokowi Resmikan Arena Olahraga PON ke-20 di Papua

Menurut Asrorun, ajang olahraga empat tahunan itu juga dapat menjadi momentum integrasi nasional serta menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan masyarakat Indonesia.

"Yang merupakan soft skill yang perlu diiternalisasi menjadi bagian terpisahkan khazanah kekayaan yang harus dijaga di dalam kerangka pembangunan pemuda masyarakat Indonesia," ujar dia.

Di samping itu, Asrorun mengaku optimistis penyelenggaraan PON di Papua dapat menggerakkan roda perekonomian di luar sektor pertambangan yang lekat dengan Papua selama ini.

Sebab, dengan adanya PON, anak-anak muda memperoleh kesempatan untuk menunjukkan dan memasarkan hasil kreativitas mereka yang akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat Papua maupun masyarakat Indonesia secara umum.

"Dengan adanya PON ini bisa disampaikan kepada publik bahwa ada khazanah kekayaan ekonomi sektor nontambang yang bisa dioptimalkan dan juga dikenalkan, dan di situlah peran anak-anak muda dengan kreativitas dan inovasinya," ujar Asrorun.

PON XX di Papua akan berlangsung sejak 2-15 Oktober 2021 diikuti oleh sekitar 7.000 orang atlet dari 34 provinsi yang akan memperebutkan 2.239 medali dari 681 nomor pertandingan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Zulhas Klaim Jokowi Jadi Kader PAN, Ini Respons Sekjen PDI-P

Zulhas Klaim Jokowi Jadi Kader PAN, Ini Respons Sekjen PDI-P

Nasional
LSI: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Suara Lari Ke Prabowo-Gibran

LSI: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, Suara Lari Ke Prabowo-Gibran

Nasional
Survei LSI: Prabowo-Gibran 45,6 Persen, Ganjar-Mahfud 23,8 Persen, Anies-Muhaimin 22,3 Persen

Survei LSI: Prabowo-Gibran 45,6 Persen, Ganjar-Mahfud 23,8 Persen, Anies-Muhaimin 22,3 Persen

Nasional
Hasto Sebut Joget 'Gemoy' Kabulkan Pandangan Orang bahwa Prabowo Tidak seperti Jokowi

Hasto Sebut Joget "Gemoy" Kabulkan Pandangan Orang bahwa Prabowo Tidak seperti Jokowi

Nasional
Beri Pesan untuk TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Yang Tidak Netral Punya Loyalitas Buta

Beri Pesan untuk TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Yang Tidak Netral Punya Loyalitas Buta

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Jadikan Hasil Survei untuk Pacu Semangat Kerja

Kubu Anies-Muhaimin Jadikan Hasil Survei untuk Pacu Semangat Kerja

Nasional
Survei LSI: Tingkat Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi 76 Persen di Desember 2023

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi 76 Persen di Desember 2023

Nasional
Soal Pilpres Satu Putaran, Kubu Anies-Muhaimin: Kalau Allah Menghendaki, “Why Not”?

Soal Pilpres Satu Putaran, Kubu Anies-Muhaimin: Kalau Allah Menghendaki, “Why Not”?

Nasional
Survei LSI: Tingkat Keterpilihan PDI-P 19,7 Persen, Disusul Gerindra 18,2 Persen

Survei LSI: Tingkat Keterpilihan PDI-P 19,7 Persen, Disusul Gerindra 18,2 Persen

Nasional
Jelang Debat Perdana, Muzani Sebut Prabowo-Gibran Tidak Ada Persiapan Khusus

Jelang Debat Perdana, Muzani Sebut Prabowo-Gibran Tidak Ada Persiapan Khusus

Nasional
Dari Survei Internal, Partai Gelora Yakin Ungguli Sesama Partai Baru di Pemilu 2024

Dari Survei Internal, Partai Gelora Yakin Ungguli Sesama Partai Baru di Pemilu 2024

Nasional
Sindir Kompetitor Pasang Banyak Baliho, Hasto: Duit Dari Mana?

Sindir Kompetitor Pasang Banyak Baliho, Hasto: Duit Dari Mana?

Nasional
KontraS Belum Temukan Visi Misi Capres-Cawapres Terkait Penuntasan Kasus HAM

KontraS Belum Temukan Visi Misi Capres-Cawapres Terkait Penuntasan Kasus HAM

Nasional
Hasto Ungkap 3 Instruksi Megawati untuk Kader PDI-P Hadapi Pemilu 2024

Hasto Ungkap 3 Instruksi Megawati untuk Kader PDI-P Hadapi Pemilu 2024

Nasional
Sekjen PDI-P: Butuh Sosok Pemimpin Berpengalaman, Bukan Bentuk Polesan

Sekjen PDI-P: Butuh Sosok Pemimpin Berpengalaman, Bukan Bentuk Polesan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com