Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Groundbreaking Papua Creative Hub di Jayapura

Kompas.com - 02/10/2021, 10:49 WIB
Sania Mashabi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) Papua Creative Hub di Jayapura, Sabtu (2/10/2021).

Jokowi mengatakan, groundbreaking itu merupakan tindaklanjut dari pertemuannya bersama Komunitas Pemuda Papua Inspiratif pada 11 September 2019.

"Dan dengan mengucap bismillahirohmanirohim dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hari ini saya nyatakan dimulai groundbreaking Papua Youth Creative Hub di Jayapura," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.

Baca juga: Jokowi Akan Buka PON XX dan Resmikan Arena Olahraga di Papua Hari Ini

Jokowi mengatakan, pemerintah ingin memberikan ruang sebesar-besarnya pada pemuda Papua yang setelah dilakukan pertemuan ada ide untuk membuat Papua Youth Creative Hub. Jokowi yakin masih banyak potensi yang belum tergali dan belum dikembangkan di sumber daya manusia di Papua.

"Itulah tugas kita baik di Papua maupun di Papua Barat banyak bibit-bibit unggul dengan talenta-talenta yang sangat baik di bidang sains, seni budaya maupun di bidang olahraga," ujarnya.

"Dan ini menjadi tugas besar kita semuanya untuk menyiapkan manajemen yang baik, manajemen talenta yang baik tertata," lanjut dia.

Presiden berharap Papua Youth Creative Hub bisa menjadi motor penggerak dan pusat pengembangan talenta-talenta di Tanah Papua. Serta menjadi pusat kreatif anak-anak muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi yang baik.

"Papua Youth Creative Hub yang nanti kami harapkan di 2022 sudah selesai langsung lembaga siap dan kita harapkan dalam waktu yang sangat cepat bisa betul melakukan pengembangan sumber daya manusia di Tanah Papua yang kita cintai ini," ucap Jokowi.

Hadir dalam acara groundbreaking tersebut ada Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono, Kepala Badan Inteligen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Masekla Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com