Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan 11 Partai Politik, Firli Tegaskan Pentingnya Politik Berintegritas

Kompas.com - 28/09/2021, 15:34 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan pentingnya menerapkan politik yang berintegritas sebagai dasar untuk mewujudkan tujuan nasional.

Hal itu diungkapkan Firli saat pembukaan kegiatan sosialisasi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) di hadapan pimpinan dan perwakilan 11 partai politik di tingkat kabupaten/kota di kantor Gubernur Jambi, Selasa (28/9/2021).

Kesebelas partai politik tersebut adalah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PPP, PAN, Demokrat, Perindo, dan Berkarya.

“Apapun politik yang rekan-rekan jalankan, perlu untuk memiliki politik yang berintegritas,” ujar Firli, melalui siaran pers, Selasa.

Firli menjelaskan, sebagai bagian dari anak bangsa, parpol tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab untuk turut serta dalam mewujudkan tujuan nasional.

“Saya titip, mau pakai baju warna apa pun, hijau, merah, kuning, biru atau lainnya, status kita sebagai anak bangsa tetap satu tujuan negara untuk membangun jiwa dan badannya untuk Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Ada Penistaan HAM dan Malaadministrasi dalam TWK KPK, Jokowi Diminta Segera Bersikap

Untuk mencapai tujuan, ujar Firli, maka setiap orang membutuhkan politik. Ia pun mendefinisikan politik secara sederhana sebagai sebuah upaya untuk menemukan, mendapatkan, mengembangkan dan memelihara kekuasaan.

Menurut dia, tidak ada orang yang mencapai tujuan tertentu tanpa politik seperti eksekutif dan legislatif yang juga menjalankan tugas dan fungsinya untuk mewujudkan tujuan negara.

Oleh karena itu, mantan Kapolda Sumatera Selatan ini meminta kepada para politisi yang hadir untuk mengevaluasi sejauh mana perannya dalam mendorong kemajuan masyarakat di Jambi.

“Kemarin saya sampaikan 7 indikator kesejahteraan umum. Ketujuh indikator tersebut merupakan andil semua pihak dan kerja keras semua rekan yang duduk di legislatif dan eksekutif,” ujar dia.

Ketujuh indikator itu yakni persentase angka kemiskinan, pengangguran, kematian ibu melahirkan, kematian bayi, indeks pembangunan manusia, pendapatan perkapita, dan angka gini ratio.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran KPK untuk memberikan materi kepada para politisi peserta sosialisasi PCB.

Baca juga: Indeks Persepsi Korupsi Turun, Wakil Ketua KPK Singgung Penerapan Prinsip Demokrasi

“Kami berharap kehidupan berpolitik kita ke depan semakin cerdas, intelektual dan memiliki integritas tinggi dalam rangka mencegah korupsi di Jambi ini,” ucap Al Haris.

Adapun, PCB merupakan salah satu program penguatan integritas di sektor politik yang dikembangkan KPK sejak 2016. Tidak hanya ditujukan kepada politisi dan partai politik, juga kepada penyelenggara dan pengawas pemilu.

Selain itu, PCB juga menyasar mahasiswa dan pelajar sebagai upaya peningkatan literasi dan kesadaran politik masyarakat sebagai pemilik suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com