Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Covid-19 pada Anak Meningkat, Wamenkes: Jangan Tunggu Anak Sesak, Segera ke Rumah Sakit

Kompas.com - 30/08/2021, 15:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, peningkatan kasus kematian Covid-19 pada kelompok dewasa diikuti dengan kenaikan kasus kematian Covid-19 pada anak.

Dante mengatakan, data per 26 Agustus menunjukkan, case fatality rate (CRT) atau tingkat kasus kematian pada kelompok dewasa meningkat yaitu dari 3,27 persen di bulan Juni menjadi 6,45 persen hingga bulan Agustus.

Sementara, itu, tingkat kasus kematian dari Covid-19 pada anak hingga Agustus meningkat 0,68 persen.

"Ini disebabkan karena keterlambatan orangtua untuk membawa anak itu ke tempat pengobatan yang baik," kata Dante dalam Rakornas KPAI secara virtual, Senin (30/8/2021).

Baca juga: UPDATE 29 Agustus: Tambah 551, Kasus Kematian Covid-19 Jadi 131.923 Jiwa

Dante mengatakan, biasanya orangtua menganggap anak mereka hanya menderita flu biasa.

Namun, setelah keluhan anak semakin banyak, orangtua baru menyadari bahwa anak mereka terpapar Covid-19 sehingga pengobatan menjadi terlambat.

Oleh karena itu, ia meminta para orangtua mulai mengenali gejala-gejala Covid-19.

"Peran orangtua sangat penting sekali untuk menekan kasus kematian pada anak, sehingga kematian, tidak menunggu anak itu kelihatan sesak dahulu, baru dibawa ke rumah sakit tetapi dari awal sudah langsung diperiksakan ketika anaknya demam," ujar dia.

Dante juga mengatakan, kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak juga mengalami peningkatan 2 persen dibandingkan Juli 2021.

Saat ini, kata Dante, kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak berada di angka 15 persen.

Baca juga: UPDATE 28 Agustus: Jawa Timur Catat Penambahan Kasus Kematian Tertinggi akibat Covid-19

Berdasarkan hal tersebut, Dante mengatakan, data tersebut harus diwaspadai karena anak bisa menjadi salah satu sumber klaster Covid-19 di keluarga.

"Apa yang terjadi pada anak-anak sebagai sumber primer dari klaster keluarga harus dicermati dengan baik, sehingga kita mewaspadai kalau ada anak-anak yang kena," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com