JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya masih terus berusaha menekan angka kematian akibat Covid-19.
Ia mengatakan, pada pekan lalu masih ada daerah yang tercatat memiliki angka kematian akibat Covid-19 cukup tinggi.
"Menekan angka kematian adalah salah satu prioritas utama dalam pengendalian pandemi Covid-19," kata Nadia dalam konferensi persnya, Rabu (25/8/2021).
Nadia mengungkapkan, sembilan daerah yang pekan lalu mencatatkan angka kematian tertinggi yakni Kalimantan timur, Kalimantan Utara, DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau dan Jawa Timur.
Oleh karena itu, untuk menekan angka kematian harus dimulai dari tahap paling awal yakni dengan mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Jakarta Semakin Membaik...
"Pastikan seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan memastikan masyarakat melaksanakan vaksinasi secara lengkap," ujarnya.
"Terutama pada masyarakat atau populasi rentan yaitu lanjut usia, ibu hamil, orang dengan penyakit penyerta harus mendapatkan haknya untuk mendapatkan perlindungan melalui vaksiansi," lanjut dia.
Nadia juga mengingatkan agar masyarakat tidak memutuskan isolasi mandiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
Sebab, Covid-19 varian delta mempercepat keparahan gejala. Sehingga perlu dipastikan untuk tidak menunda ke rumah sakit atau ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) bila gejala semakin berat.
Baca juga: Pandemi Tak Bisa Jadi Alasan Menunda Penangkapan Harun Masiku...
"Manfaat fasilitas yang ada seperti melalui Puskesmas setempat dan menggunakan telemedicine untuk mendapatkan saran maupun obat-obatan yang diperlukan," ucap Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.