Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Agustus: Jawa Timur Catat Penambahan Kasus Kematian Tertinggi akibat Covid-19

Kompas.com - 28/08/2021, 18:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 591 orang sejak Jumat (27/8/2021) hingga Sabtu (28/8/2021).

Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini mencapai 131.372 orang.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sabtu sore.

Baca juga: UPDATE 28 Agustus: 61.222.258 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama, 34.702.821 Juta Orang Dosis Kedua

Adapun sebanyak 591 kasus itu tersebar di 31 provinsi. Lima provinsi dengan penambahan kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia tertinggi berada di Jawa Timur (167 kasus), Jawa Tengah (54 kasus), Bali (34 kasus), Riau (33 kasus), dan DI Yogyakarta (31 kasus).

Selain itu, Satgas juga mencatat pada periode yang sama juga ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 sebesar 10.050 orang.

Dengan demikian kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.066.404 orang terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kendati demikian, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga mengalami penambahan yakni sebesar 18.594 orang.

Sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 3.707.850 orang.

Berikut data sebaran pasien meninggal dunia akibat Covid-19 28 Agustus 2021:

1. Jawa Timur: 167 kasus

2. Jawa Tengah: 54 kasus

3. Bali: 34 kasus

4. Riau: 33 kasus

5. DI Yogyakarta: 31 kasus

6. Jawa Barat: 29 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com