Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Minta Asosiasi Pusat Belanja Siapkan Skema Operasional Mal

Kompas.com - 15/08/2021, 20:44 WIB
Muhammad Naufal,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bekasi untuk menyiapkan diri jika operasional mal di kota itu diizinkan untuk dibuka.

Mal di Kota Bekasi diketahui masih belum diizinkan beroperasi selama perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 pada 11-16 Agustus 2021.

Kebijakan itu berbeda dengan DKI Jakarta yang telah membuka mal sejak 11 Agustus dengan sejumlah persyaratan.

Baca juga: Ratusan Siswa SLB Ikut Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Bekasi

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta APPBI Kota Bekasi untuk menyiapkan skema operasional mal sejak saat ini.

"Kami minta (APPBI Kota Bekasi) mereka mempersiapkan diri agar sama seperti Jakarta," ujar Tri seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (15/8/2021).

Adapun sejumlah skema yang harus disiapkan berupa pembatasan kapasitas pengunjung, alur keluar masuk pengunjung, dan aturan lain terkait protokol kesehatan.

"Sampai saat ini, APPBI masih mempersiapkan diri. Karena kan beberapa tenant (penyewa) juga harus diberitahu juga," paparnya.

Menurut Tri, salah satu skema yang wajib diterapkan setiap mal adalah pembatasan pengunjung maksimal 25 persen dari normalnya.

Aturan soal pengunjung di bawah umur dan warga lanjut usia (lansia) tidak diizinkan memasuki mal juga menjadi salah satu aturan yang wajiib diterapkan pengelola.

"Bagaimana kita melihat orang yang datang nanti dalam kondisi yang sehat. Sehat dalam arti secara antibodi dia sudah terlindungi," papar dia.

"Kemudian juga sehat pada saat dia mau masuk (mal) kan tetap dicek pemeriksaan suhu tubuh dan sebagainya," imbuhnya.

Tri menuturkan, pembukaan mal merupakan hal yang penting untuk memicu pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi.

Tak hanya itu, pembukaan mal juga menjadi salah satu upaya untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu menangani pandemi Covid-19.

"Bagaimana memunculkan sikap kepercayaan kepada publik, bukan hanya wilayah atau nasional, tapi juga dunia, bahwa Indonesia sebenarnya sudah bisa mengendalikan pandemi Covid-19," urai Tri.

Meski demikian, dia menyebut, aturan soal pembukaan operasional mal di kota tersebut sepenuhnya merupakan keputusan Pemerintah Pusat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com