Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei IPO: Elektabilitas Anies Unggul, Prabowo Urutan Kelima

Kompas.com - 14/08/2021, 12:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul dalam survei elektabilitas yang dilangsungkan lembaga suurvei Indonesia Political Opinion (IPO).

Dalam survei yang dilangsungkan pada 2-10 Agustus lalu, Anies memperoleh persentase 18,7 persen atau unggul dibandingkan 19 tokoh potensial lainnya.

"Survei kali ini misalnya kami ukur ada 20 nama tokoh, yang kami ukur elektabilitasnya terkait perspektif publik. Nama muncul pertama kali masih teratas Anies Baswedan 18,7 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo 16,5 persen, Sandiaga Uno 13,5 persen, AHY 9,9 persen," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual Polemik MNC Trijaya "Pandemi dan Konstelasi Politik 2024", Sabtu (14/8/2021).

Menurut dia, ada hal yang menarik pada survei kali ini dibandingkan survei sebelumnya yang digelar April 2021. Pasalnya, nama Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto justru berada di urutan kelima setelah AHY.

Baca juga: Soal Penanganan Pandemi, Survei IPO: 41 Persen Tak Puas Kinerja Presiden, Wapres 58 Persen

"Nama-nama ini menurut saya menarik kenapa? Karena ini untuk pertama kalinya Prabowo keluar dari dominasi bahkan 4 besar. Prabowo hanya mampu mencapai urutan kelima, itu di bawah AHY yaitu 7,8 persen," ungkap Dedi.

Menurut dia, hasil survei ini menggambarkan bahwa nama-nama potensial seperti Anies, Ganjar, dan Sandiaga Uno masih stagnan atau tetap seperti survei sebelumnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa di urutan keenam ada nama Ridwan Kamil dengan 6,2 persen, dan Erick Thohir di urutan ketujuh dengan 4,7 persen.

Lalu urutan delapan ada Tito Karnavian dengan 3,6 persen. Urutan sembilan ada Airlangga Hartarto dengan 2,5 persen. Berikutnya, di urutan 10 ada Zulkifli Hasan dengan 1,9 persen.

Menurut Dedi, hasil tersebut menunjukkan bahwa ada nama-nama potensial lainnya yang mulai merangkak naik dalam simulasi Pilpres.

"Nama-nama yang mulai dimunculkan oleh publik atau mendapat respons oleh publik ini mulai bergeliat. Saya kasih contoh Erick Thohir, dari posisi 0,2 di bulan April survei IPO, dia meningkat tajam menjadi 4,7 persen dan sekarang mendekati Ridwan Kamil," tutur dia.

Baca juga: Masuk Tiga Besar Partai Versi Survei, PKB: Masih Ada Waktu Mengejar Jadi Dua Besar

Menurut dia, kenaikan elektabilitas Erick Thohir tidak terlepas dari sejumlah program kerja dalam penanganan pandemi.

Menurut dia, publik melihat kinerja Erick sebagai menteri dalam penanganan pandemi. Menariknya, kata Dedi, Erick bahkan mengungguli dari tokoh politik yang menggunakan baliho untuk meningkatkan popularitas.

"Ini menunjukkan bahwa Erick Thohir sebagai menteri dan elit, melakukan program-program populis yang dianggap bisa merekatkan hubungan dengan rakyat tanpa harus pasang baliho tanpa harus pormosi politik dan juga bukan politisi. Tapi punya elektabilitas yang cukup progresif," ujarnya.

Sekadar informasi, survei ini mengambil sampel 1.200 responden dengan margin of error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen.

20 tokoh potensial pada simulasi Pilpres berdasarkan survei IPO:

  1. Anies Baswedan 18,7 persen
  2. Ganjar Pranowo 16,5 persen
  3. Sandiaga Uno 13,5 persen
  4. Agus Harimurti Yudhoyono 9,9 persen
  5. Prabowo Subianto 7,8 persen
  6. Ridwan Kamil 6,2 persen
  7. Erick Thohir 4,7 persen
  8. Tito Karnavian 3,6 persen
  9. Airlangga Hartarto 2,5 persen
  10. Zulkifli Hasan 1,9 persen
  11. Haedar Nashir 1,7 persen
  12. Puan Maharani 0,9 persen
  13. Said Aqil 0,8 persen
  14. Gatot Nurmantyo 0,7 persen
  15. Muhaimin Iskandar 0,5 persen
  16. Luhut Binsar Pandjaitan 0,3 persen
  17. Surya Paloh 0,2 persen
  18. Suharso Monoarfa 0,0 persen
  19. Grace Natalie 0 persen
  20. Mahfud MD 0 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com