JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil survei lembaga konsultan politik Charta Politika Indonesia menunjukkan penurunan kinerja penegakan hukum pada Juli 2021.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, sebanyak 49,5 persen responden menilai penegakan hukum di Indonesia sudah baik.
Sedangkan, 47,3 persen responden menilai penegakan hukum di Indonesia saat ini masih buruk.
“Dilihat dari tren, penilaian buruk mengenai kondisi penegakan hukum mengalami kenaikan yang cukup tajam dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya,” kata Yunarto dalam paparannya, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Survei KedaiKopi: Penegakan Hukum Kasus Pinangki Dinilai Tidak Adil
Yunarto menjelaskan, pada Januari 2021, sebanyak 57,2 persen responen menilai kinerja penegakan hukum sudah baik.
Kemudian pada Februari 2021, penilaian terhadap kinerja baik penegakan hukum turun menjadi 56,8 persen.
Selanjutnya pada Maret 2021 kembali turun menjadi 56,4 persen.
“Walaupun tren data penilaian penegakan hukum sebetulnya tidak terlalu turun, trennya sedikit turun ya,” ujar Yunarto.
Survei Charta Politika dilakukan pada periode 12 hingga 20 Juli 2021 kepada 1.200 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei KedaiKopi: Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jaksa Agung Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.