Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Tingkatkan Penanganan di IGD agar Kasus Kematian Turun

Kompas.com - 28/07/2021, 07:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta kepala daerah di Jawa dan Bali agar meningkatkan penanganan pasien Covid-19.

Upaya itu penting untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Untuk gubernur provinsi Jawa-Bali, terus tingkatan penanganan kasus utamanya pada pasien di ruang isolasi intensif dan IGD agar kematian dapat menurun," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube Sektretariat Presiden, Selasa (27/7/2021).

"Terus pertahankan penurunan kasus (positif) yang sudah terjadi selama satu minggu dan jangan sampai meningkat lagi di minggu ini," tutur dia.

Baca juga: Penyebab Banyaknya Kematian Pasien Isoman Menurut Satgas Covid-19

Sementara itu, para gubernur di luar Jawa-Bali, terutama lima provinsi penyumbang kasus tertinggi, diminta untuk tidak lengah dengan situasi pandemi.

Wiku mengingatkan agar penanganan Covid-19 sebaik mungkin serta melakukan pengawasan protokol kesehatan.

"Lakukan tindak tegas pelanggaran protokol kesehatan, sehingga kasus dapat turun menyusul perkembangan di Pulau Jawa-Bali," tutur Wiku.

Menurut Wiku, pemda tidak boleh merasa aman hanya karena daerahnya tidak berada di level 4.

"Justru apabila tidak dijaga dengan baik kasus di wilayah anda akan meningkat dan berpotensi masuk ke level 4," tambah Wiku.

Sebelumnya, Wiku mengungkapkan, meski perkembangan kasus Covid-19 tercatat membaik, tetapi angka kematian masih mengalami peningkatan sejak masa PPKM darurat hingga PPKM level 1-4.

Wiku mengungkapkan, kematian tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 539 kasus. Kemudian meningkat pada PPKM darurat menjadi 1.338 kasus.

Selanjutnya, tercatat ada 1.487 kasus pada PPKM level 1-4. Padahal, lanjut Wiku, perpanjangan PPKM itu salah satunya dilakukan untuk meningkatkan upaya penurunan kasus kematian semaksimal mungkin.

Selain itu, Wiku juga menyebutkan terjadi perbaikan pada penanganan Covid-19 selama pelaksanaan PPKM perpanjangan atau PPKM level 1-4 pada 21-26 Juli 2021.

Perbaikan itu terlihat dari tingkat kasus aktif, positivity rate, kasus harian dan kesembuhan.

Baca juga: Satgas: Jika Pembukaan Berbagai Sektor Meningkatkan Kasus Covid-19, Maka Perlu Kembali Dibatasi

Dia menjelaskan, persentase kasus aktif pada hari terakhir PPKM level 1-4 atau pada 26 Juli menjadi 18,2 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com