Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Harap Segera Ada Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Kompas.com - 23/07/2021, 19:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani berharap segera ada vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun.

Sebab, menurutnya, banyak anak di usia tersebut yang terpapar Covid-19.

“Kita bersyukur sekarang anak usia 12-17 tahun sudah bisa divaksin. Tentu kita berharap ke depan segera ada vaksin untuk anak-anak usia di bawahnya, karena varian Delta ini sudah banyak menginfeksi anak-anak tanpa mengenal usia,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Politikus PDI Perjuangan itu menilai, kondisi pandemi Covid-19 saat ini sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan anak-anak Indonesia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Belum Terkendali, Anak-Anak Diminta Tak Berekreasi

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan, 12,8 persen anak Indonesia berusia 0-18 tahun terinfeksi Covid-19. Dari persentase tersebut, 775 di antaranya meninggal.

Oleh karena itu, Puan berharap segera ada vaksin Covid-19 untuk anak-anak Indonesia di bawah 12 tahun.

Selain untuk menjamin keselamatan anak dari Covid-19, menurut Puan, ketersediaan vaksin bagi anak di bawah 12 tahun juga diperlukan ketika pembelajaran tatap muka diberlakukan di sekolah.

“Tentu kita tidak mau anak-anak kita di bangku SD (bawah 12 tahun), terkendala belajarnya karena belum ada vaksin untuk mereka,” kata dia.

Selama belum ada vaksin untuk anak-anak di bawah 12 tahun, ia berharap para orangtua dapat melindungi buah hati mereka dengan meningkatkan imunitas anak dan menjaga protokol kesehatan.

"Sementara ini jangan bawa anak-anak makan di luar atau berkunjung ke keluarga lain. Orangtua juga kalau habis keluar rumah wajib membersihkan diri, sebelum memeluk dan mencium anak-anaknya,” kata Puan.

Baca juga: Hari Anak Nasional, Jokowi: Tetap Semangat Belajar, Jangan Lupa Pakai Masker

Ia juga berpesan kepada orangtua yang memiliki anak berusia 12-17 tahun untuk mengajak anak-anak mereka divaksinasi agar target vaksinasi 26,7 juta anak remaja dapat rampung pada akhir 2021.

Dikutip dari Reuters, perusahaan Pfizer Inc mengumumkan akan segera memulai uji klinis vaksin Covid-19 untuk kelompok anak di bawah usia 12 tahun dalam skala besar.

Pada tahap awal uji klinis, pihak Pfizer telah membuat dosis suntikan yang lebih rendah. Ada sekitar 4.500 anak dari lebih 90 pusat pelayanan kesehatan di AS, Finlandia, Polandia, dan Spanyol yang akan dilibatkan.

Vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan mitra Jerman BioNTech SA telah diizinkan untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka menerima dosis yang sama seperti orang dewasa, 30 mikrogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com