JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik para perwira remaja TNI-Polri di Istana Merdeka, Selasa (13/7/2021).
Dalam kesempatan itu dilantik 227 perwira remaja lulusan Akademi Militer, 101 perwira remaja lulusan Akademi Angkatan Laut, dan 91 perwira remaja Akademi Angkatan Udara.
Selain itu, dilantik pula 281 perwira remaja lulusan Akademi Kepolisian.
Baca juga: Jokowi Lantik Perwira Remaja TNI-Polri di Istana Merdeka
Dari total 700 perwira TNI-Polri yang dilantik, terpilih 4 orang perwira Adhi Makayasa 2021. Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri.
Berikut daftarnya:
1. Septian Haryono Pasaribu. Adhi Makayasa dari Akademi Militer
2. Always Giving Hamonangan Tiris. Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut
3. Laode Abdul Muis. Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara
4. Hary Indradjati. Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian
Baca juga: TNI Siapkan 30.000 Tenaga Pelacakan Kasus Baru Covid-19
Jokowi pun berpesan agar seluruh periwira menjaga persatuan dan kesatuan. Ia tidak ingin ada lagi gesekan antara prajurit TNI dengan anggota Polri.
"Antara TNI dan Polri dengan komponen bangsa yang lain harus bersinergi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," kata Jokowi.
"Lebih khusus lagi, antara anggota dan institusi TNI dan Polri harus saling bersinergi, saling bahu-membahu dalam menjalankan tugas yang semakin berat," tuturnya.
Baca juga: Jokowi: Tidak Boleh Ada Lagi Gesekan Prajurit TNI dan Anggota Polri
Jokowi juga berpesan agar seluruh prajurit TNI dan anggota Polri terus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman.
Di dunia kemiliteran, terjadi perkembangan yang luar biasa dalam strategi, taktik, doktrin, dan sistem persenjataan. Sementara, di dunia kepolisian, kejahatan digital juga semakin canggih.
Oleh karenanya, dibutuhkan SDM-SDM yang cepat, cerdas, tepat, profesional serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Sekali lagi, ada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada mental dan karakter yang tangguh, yang tanggap, cepat, dan cerdas, ada karakter kebangsaan yang kokoh menjaga NKRI dan menjaga Pancasila sejati," kata Jokowi.
Presiden juga ingin seluruh anggota TNI-Polri memegang teguh kode etik serta senantiasa menjaga toleransi.
"Tanggung jawab sangat besar saudara-saudara harus terus melindungi Pancasila dari gempuran gelombang ideologi dari luar. Saudara harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antara anak bangsa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.