Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Sebut Munas Kadin di Kendari Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 17:23 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Munas VII Kadin Adisatrya Sulisto mengatakan setidaknya ada 10 hingga 12 peserta munas yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Beberapa orang diketahui telah sembuh, tetapi sebagian lagi masih menjalani isolasi mandiri hingga perawatan di rumah sakit.

Adisatrya juga mengungkapkan ada salah satu peserta munas yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Baca juga: Setidaknya 10 Peserta Munas Kadin di Kendari Positif Covid-19

Dia adalah Rudy D Siregar yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Hubungan Antarlembaga Kadin Indonesia di kepengurusan 2015-2020.

"Kami mendapatkan informasi kemarin bahwa rekan kita Rudy tidak tertolong saat menjalani perawatan di Kendari. Kami tentu sangat berduka atas kejadian ini," kata Adisatrya seperti dikutip dari Kompas.id, Rabu (7/7/2021).

"Teman-teman di wilayah sudah bantu mengurus dan keluarga juga sudah tiba. Menurut rencana, jenazah beliau akan dikremasi lalu dibawa ke Jakarta," ucapnya.

Rudy diketahui berangkat dari Jakarta dan tiba di Kendari pada Senin (29/6/2021) atau sehari sebelum pembukaan Munas. Munas dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Seorang Peserta Munas Kadin VIII Meninggal Dunia akibat Covid-19

Setelah tiba di Kendari, Adisatrya menjelaskan, Rudy melanjutkan perjalanan ke Hotel Claro, tempat munas diselenggarakan.

Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, semua peserta menjalani tes reaksi berantai polimerasi (PCR). Di situ, Rudy diketahui positif Covid-19.

Panitia yang bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kendari dan Sultra lalu membawa Rudy ke lokasi isolasi. Awalnya, kondisi Rudy terhitung baik dengan saturasi yang normal. Akan tetapi, setelah beberapa hari isolasi, dia dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, Rudy kemudian meninggal.

”Kami tidak tahu terpaparnya di mana karena virus ini, kan, setahu saya ada masa inkubasi. Yang jelas, diketahui positif di Kendari, hingga meninggal,” katanya.

”Kami tentu tidak mau ada kluster baru akibat Munas Kadin dan telah berupaya maksimal dengan protokol kesehatan yang berlipat. Namun, karena virus ini tidak terlihat, mau bagaimana lagi. Kami juga bekerja sama dengan Kadin Sultra untuk penanganan teman-teman yang masih dalam perawatan,” lanjutnya.

Baca juga: Kota Kendari yang Jadi Zona Merah Setelah Munas Kadin Berakhir...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com