Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 141.187 Spesimen Diperiksa, Positivity Rate Versi PCR Capai 49,07 Persen

Kompas.com - 23/06/2021, 18:31 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 141.187 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir, saat kasus Covid-19 mencapai rekor tertinggi yaitu 15.308 kasus baru. 

Adapun, jumlah pemeriksaan spesimen itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 87.722 spesimen dengan tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan 517 spesimen dari tes cepat molekuler (TCM). Ada juga 52.898 spesimen yang dilakukan dengan metode antigen.

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 19.005.853 pada Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Bertambah 15.308 Kasus Covid-19 dalam Sehari, Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Berdasarkan data yang sama pada periode yang sama, terdapat 74.391 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 12.678.525 orang.

Dalam hal ini, satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Positivity rate

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan bahwa 74.391 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 29.623 orang menggunakan real time PCR dan 467 menggunakan TCM.

Selain itu, ada 44.301 orang yang diambil sampelnya menggunakan antigen.

Berdasarkan pemeriksaan itu terdapat 15.308 orang yang diketahui positif virus corona, yang terdiri dari 14.515 dari hasil swab PCR, 250 dari TCM, serta 543 dari antigen.

Baca juga: Kemenkes: Memasukkan Hasil Swab Antigen ke Laporan Harian Covid-19 Bukan Strategi Tekan Positivity Rate

Jika menggunakan ketiga metode pemeriksaan spesimen, termasuk menghitung antigen, maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian berada pada persentase 20,58 persen.

Namun, jika merujuk pemeriksaan terhadap Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) dengan metode swab PCR dan TCM, yang tingkat akurasinya lebih tinggi, maka positivity rate periode 22-23 Juni mencapai 49.07 persen.

Ini berarti hampir separuh dari orang yang dites menggunakan swab PCR dan TCM dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kemenkes: Hasil Swab Antigen Dimasukkan ke Laporan Harian Covid-19 Sejak Februari 2021

Dengan jumlah kasus baru tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air secara keseluruhan sudah mencapai 2.033.421 orang.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 1.817.303 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 7.167 orang dalam 24 jam terakhir.

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 303 orang, sehingga total menjadi 55.594 orang.

Dengan demikian, saat ini terdapat 160.524 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah orang yang masih positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19 atau lebih dari 99 persen wilayah Indonesia yang mencatat penularan virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com