Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Prananda Prabowo, Putra Megawati yang Jarang Tampil di Depan Publik

Kompas.com - 07/06/2021, 18:28 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prananda Prabowo menjadi sorotan saat menemani Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meresmikan patung kuda Bung Karno pada hari Minggu, 6 Juni 2021.

Jika dibandingkan dengan Puan Maharani, Prananda memang jarang terlihat di depan publik. Keduanya merupakan anak dari Megawati.

Prananda diketahui lebih banyak berada di belakang layar. Akan tetapi, dalam berbagai kesempatan ia beberapa kali terlihat mendampingi Mega. Seperti apa profilnya?

Baca juga: Prananda Jadi Sorotan Saat Temani Megawati Hadiri Peresmian Patung Bung Karno

Muhammad Prananda Prabowo lahir pada 23 April 1970. Ia adalah puta kedua Megawati dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.

Prananda selama in idikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.

Kiprah Prananda di politik

Prananda pertama kali muncul di publik saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDI-P 2010 di Bali.

Namanya semakin dikenal saat Mega mengumumkan namanya masuk dalam struktur kepengurusan PDI-P periode 2015-2020. Ia diberi mandat sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, Pranana juga pernah  menjadi Kepala Ruang Penghendali dan Analisa Situasi di PDI-P.

Baca juga: Pekik Merdeka Prananda dan Potensi Jadi Penerus Mega...

Selama ini, Prananda adalah konseptor pidato politik Megawati. Salah satu pidato Megawati yang mendapat banyak pujian dari berbagai pihak adalah pidato Pembukaan Kongres III PDI-P tahun 2010.

Saat itu, Prananda menyisipkan penggalan nasihat dari "Kitab Bhagawad Gita": karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana ke dalam pidato Mega. Artinya, kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi.

Oleh sejumlah kaum Marhaen, Prananda ini dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno.

Baca juga: 3 Fakta di Balik Sosok Prananda Prabowo, Putra Megawati yang Jarang Tampil Depan Publik

Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Ia juga dinilai memiliki potensi yang cukup besar. Cara pengorganisasiannya sangat detail. Orangnya memang tidak menonjol, tetapi dekat dengan siapa pun.

Baca juga: Momen Kedekatan Prabowo dan Megawati Saat Resmikan Patung Bung Karno

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com