Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekik "Merdeka" Prananda dan Potensi Jadi Penerus Mega...

Kompas.com - 11/08/2019, 09:19 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sorak sorai dan tepuk tangan kader PDI Perjuangan membahana di ruang kongres begitu nama Prananda Prabowo disebut oleh sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.

Prananda bangkit dari kursinya, kemudian berbalik badan menghadap para kader.

"Merdeka," pekik Prananda berulang kali dengan tangan kanan mengepal di udara.

Pekikan dan ayunan kepalan tangan itu juga diikuti para kader.

Prananda kemudian bersalaman dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, yang duduk persis di sampingnya. Ia menatap panggung dan melangkah cepat ke sana.

Baca juga: 3 Fakta di Balik Sosok Prananda Prabowo, Putra Megawati yang Jarang Tampil Depan Publik

Momen itu terjadi, Sabtu (10/8/2019), ketika Megawati melantik pengurus DPP PDI-P periode 2019-2024 dalam Kongres ke V di Hotel Grand Inna Bali Beach.

Prananda dipercaya sang ketua umum untuk menjabat Ketua DPP PDI-P Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital.

Setelah mengucapkan janji jabatan, Prananda mendekat ke sisi Megawati yang sedang menerima ucapan selamat dari para elite dan kader.

Tampak pula berdiri di sisi lainnya, putri Megawati, Puan Maharani yang juga dipercaya menjadi Ketua DPP PDI-P Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan.

Tidak hanya Megawati, pria yang akrab disapa Nanan itu juga tidak luput dari serbuan kader yang ingin berswafoto.

Tidak sedikit pula yang meminta tanda tangannya di sampul buku 'Dedication of Life' dan 'Ada Bung Karno Bersama Kita'.

Kedua buku itu memang disusun oleh Prananda sendiri dan dibagikan ke semua peserta kongres.

Baca juga: Risma Tak Ingin Namanya Hanya Terpampang di Struktur Kepengurusan PDI-P

Para jurnalis sudah menunggu di ujung barisan dan berharap dapat mewawancarai Prananda. Pasalnya, ia dikenal jarang tampil di depan publik dan lebih sering mengambil peran di belakang layar.

Tidak disangka, Prananda mau meladeni pertanyaan jurnalis meskipun wawancara hanya berlangsung tidak lebih dari setengah menit.

Para jurnalis bertanya mengenai tugas yang akan diemban sebagai salah satu Ketua DPP partai berlambang banteng itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com