Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berhasil Kumpulkan Dana hingga Rp 100 Miliar, Dompet Dhuafa Apresiasi Para Donatur

Kompas.com - 18/05/2021, 13:23 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengapresiasi para donatur yang telah mendonasikan dana zakat hingga mencapai Rp 100 miliar kepada Dompet Dhuafa pada Ramadhan 2021.

Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, atas segala bentuk pertolongan-Nya, atas hidayah-Nya, tergerak selalu hati para donatur, muzaki, para munfiq, yang mempercayakan hak harta mustahik kepada Dompet Dhuafa,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam pleno jajaran Pengurus Dompet Dhuafa di Gedung Philantrophy, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021).

Nasyith mengatakan, penghimpunan dana zakat itu mengalami peningkatan sebesar 11,14 persen jika dibandingkan Ramadhan tahun lalu.

Baca juga: Jelang Lebaran, 20 Anak Yatim dapat Voucher Belanja dari Dompet Dhuafa

“Di tengah pandemi yang masih berlangsung, kami mengalami pertumbuhan penghimpunan sebesar 11,14 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Menurutnya, hal tersebut membuktikan kesadaran berzakat dan antusias kemanusiaan masyarakat Indonesia semakin positif.

“Ini menjadi pengingat bagi Dompet Dhuafa untuk semakin amanah, semakin baik tahun ke tahun berikutnya, dan memberikan yang terbaik kepada para mustahik,” ungkapnya.

Meski Indonesia sudah lebih dari setahun berada dalam ujian pandemi Covid-19, lanjut Nasyith, para donatur tetap bersama dengan Dompet Dhuafa berikhtiar melalui berbagai program Aksi Peduli Dampak Corona (APDC).

Baca juga: Jelang Lebaran, Dompet Dhuafa Fasilitasi Pernikahan Santri Muallaf di Tangsel

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur, muzaki, munfiq, wakif, juga semua pihak yang terlibat,” ucapnya.

Donasi digital

Adapun, sejak masa pembatasan sosial yang diberlakukan secara nasional, penghimpunan dengan platform digital menjadi penyumbang sumber penghimpunan terbanyak di Dompet Dhuafa.

Sebanyak 80 persen donasi dilakukan melalui nontunai dan sisanya dilakukan secara tunai. Ini karena Dompet Dhuafa mengimbau kepada masyarakat untuk memilih berzakat dan berdonasi secara digital, tentunya guna meminimalkan kontak secara fisik.

Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengatakan, saat Ramadhan, pihaknya mencoba meningkatkan volume transaksi berbasis digital dengan bekerja sama lebih kuat dengan beberapa perusahaan platform pembayaran dan keuangan digital.

Baca juga: Inspiring Library Dompet Dhuafa, Buat Perpustakaan SD di Gunung Kidul Disukai Anak-anak

Layanan ini bertujuan untuk meminimalisir kontak langsung, selain itu menjadi mudah untuk berdonasi, zakat, sedekah, infak, maupun wakaf.

“Jadi hanya cukup dengan ponsel, donasi akan segera sampai ke tangan para mustahik," terang Etika dalam kesempatan yang sama.

Meski begitu, Dompet Dhuafa juga masih memperbolehkan zakat maupun donasi secara langsung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com