Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Ramai Pengunjung, Menko Perekonomian: Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Kompas.com - 15/05/2021, 13:15 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, tempat-tempat publik diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan (prokes).

Hal itu, ia katakan saat merespons pertanyaan terkait adanya larangan mudik Lebaran 2021 namun tempat wisata ramai dengan pengunjung.

"Jadi sebetulnya pemerintah sudah jelas (pemerintah) mengatur, dalam PPKM mikro bahwa tempat-tempat publik itu diwajibkan untuk mengikuti prokes," kata Airlangga dalam diskusi yang disiarkan di YouTube resmI BNPB, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Polri Perpanjang Sanksi Putar Balik Kendaraan Selama Larangan Mudik hingga 24 Mei

Airlangga mengatakan, sebetulnya tempat publik sudah diatur diperbolehkan beroperasi namun dengan kapasitas 50 persen.

Namun, pengaturan dan pengawasannya harus dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) masing-masing.

"Ini yang pengaturan teknis dari masing-masing pemda bisa mengatur namun catatan dari seluruh regulasi yang dibuat dalam PPKM mikro adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuti tangan," ujar dia.

Dilansir dari Kompas.id, hari kedua Lebaran 2021, tempat wisata di DKI Jakarta tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Tempat wisata yang dikunjungi antara lain Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol yang dipenuhi warga yang berlibur dengan KTP DKI Jakarta.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Akses Tempat Wisata

Hingga Jumat (14/5/2021) pukul 14.00, Taman Margasatwa Ragunan tercatat dikunjungi 17.845 pengunjung. Jumlah itu masih di bawah kuota 30 persen atau setara 30.000 orang.

"Hanya mereka yang ber-KTP DKI Jakarta," kata Wahyudi Bambang dari Bagian Humas Taman Marga Satwa Ragunan.

Sementara untuk kawasan wisata Ancol, jumlah pengunjung berkurang dibanding sehari sebelumnya.

Rika Lestari, Corporate Communication Ancol, menjelaskan, sampai Jumat siang, 28.000 orang berwisata di Ancol angka itu belum melebihi kapasitas hasil pembatasan 30 persen.

Baca juga: Pengunjung Membeludak, Taman Impian Jaya Ancol Kembali Dibuka Secara Terbatas

Seiring pembatasan itu, jumlah pengunjung yang boleh masuk kawasan Ancol 40.000 orang.

Pembatasan 30 persen itu sudah sesuai dengan Surat Edaran Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Nomor 81 Tahun 2021 dan Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com