Salin Artikel

Tempat Wisata Ramai Pengunjung, Menko Perekonomian: Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Hal itu, ia katakan saat merespons pertanyaan terkait adanya larangan mudik Lebaran 2021 namun tempat wisata ramai dengan pengunjung.

"Jadi sebetulnya pemerintah sudah jelas (pemerintah) mengatur, dalam PPKM mikro bahwa tempat-tempat publik itu diwajibkan untuk mengikuti prokes," kata Airlangga dalam diskusi yang disiarkan di YouTube resmI BNPB, Sabtu (15/5/2021).

Airlangga mengatakan, sebetulnya tempat publik sudah diatur diperbolehkan beroperasi namun dengan kapasitas 50 persen.

Namun, pengaturan dan pengawasannya harus dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) masing-masing.

"Ini yang pengaturan teknis dari masing-masing pemda bisa mengatur namun catatan dari seluruh regulasi yang dibuat dalam PPKM mikro adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuti tangan," ujar dia.

Dilansir dari Kompas.id, hari kedua Lebaran 2021, tempat wisata di DKI Jakarta tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Tempat wisata yang dikunjungi antara lain Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol yang dipenuhi warga yang berlibur dengan KTP DKI Jakarta.

Hingga Jumat (14/5/2021) pukul 14.00, Taman Margasatwa Ragunan tercatat dikunjungi 17.845 pengunjung. Jumlah itu masih di bawah kuota 30 persen atau setara 30.000 orang.

"Hanya mereka yang ber-KTP DKI Jakarta," kata Wahyudi Bambang dari Bagian Humas Taman Marga Satwa Ragunan.

Sementara untuk kawasan wisata Ancol, jumlah pengunjung berkurang dibanding sehari sebelumnya.

Rika Lestari, Corporate Communication Ancol, menjelaskan, sampai Jumat siang, 28.000 orang berwisata di Ancol angka itu belum melebihi kapasitas hasil pembatasan 30 persen.

Seiring pembatasan itu, jumlah pengunjung yang boleh masuk kawasan Ancol 40.000 orang.

Pembatasan 30 persen itu sudah sesuai dengan Surat Edaran Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Nomor 81 Tahun 2021 dan Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021.

 

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/15/13150321/tempat-wisata-ramai-pengunjung-menko-perekonomian-wajib-ikuti-protokol

Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke