JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi tak menutup kemungkinan seseorang tetap bisa terjangkit virus corona.
Peringatan ini tak lepas dari meningkatnya kasus positif dan angka kematian mingguan yang terjadi di sejumlah provinsi.
"Menurunnya kepatuhan protokol kesehatan perlu diantisipasi dan diedukasi kepada masyarakat bahwa vaksinasi tidak mengeliminasi kemungkinan seseorang terpapar Covid-19, namun mengurangi risiko dan keparahan yang ditimbulkan dari virus tersebut," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (20/4/2021).
Baca juga: Kemenkes: Ada Kemungkinan Vaksinasi Covid-19 Libur Selama Idul Fitri
Wiku menjelaskan, kenaikan kasus positif dan kematian mingguan disebabkan karena dua hal.
Antara lain dampak libur Paskah pada 4 April 2021 dan menurunnya kepatuhan masyarakat dalan menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, pihaknya agar semua pihak dapat segera melakukan antisipasi supaya data kenaikan mingguan tak terulang.
"Perkembangan yang kurang baik ini perlu segera dimitigasi agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya," kata Wiku.
Selain itu, Wiku juga meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokop kesehatan.
Salah satunya adalah dengan berdisiplin menggunakan masker.
"Untuk itu penting bagi masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan meskipun sudah divaksinasi," tegas dia.
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kota Bogor Masih Rendah, Salah Satu Faktor Banyak yang Menolak
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Senin (20/4/2021), persentase kasus positif pada minggu ini mencapai 14,1 persen atau meningkat pada pekan sebelumnya yang berada di angka 14 persen.
Kenaikan disumbangkan lima provinsi dengan kasus terbanyak. Yakni Jawa Barat naik 2.276 kasus, Jawa Tengah naik 1.203 kasus, Riau naik 346 kasus, DKI Jakarta naik 346 kasus dan NTT naik 266 kasus.
Sementara meningkatnya kasus kematian mingguan disumbang lima provinsi, meliputi DKI Jakarta naik 30 kasus kematian, Riau naik 21, Kalimantan Tengah naik 12 kasus, Banten naik 8 kasus, dan DIY naik 8 kasus.
Sedangkan, kasus kesembuhan mingguan tercatat meningkat setelah lima pekan berturut-turut mengalami penurunan.
Peningkatan kesembuhan pada pekan itu meliputi Jawa Tengah naik 757 kesembuhan, DKI Jakarta naik 590 kasus, Banten naik 518, Aceh naik 92, dan DIY naik 384.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.