JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan panduan terbaru tentang rentang waktu pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua.
Panduan ini ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Berdasarkan panduan, penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua vaksin Sinovac memiliki selang waktu selama 28 hari.
Baca juga: Interval Vaksinasi Covid-19 Jadi 28 Hari, Satgas: Disesuaikan Kondisi di Lapangan
Untuk vaksin AstraZeneca, rentang waktu yang dibutuhkan untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua adalah 12 minggu (tiga bulan).
"Penyesuaian jarak waktu dosis pertama dan kedua ini dilakukan agar jadwal (vaksinasi) lansia dan pelayan publik unyuk vaksinasi pertama dan kedua dapat disamakan," ujar Reisa saat menjelaskan alasan penetapan rentan waktu vaksinasi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/4/2021).
Sebelumnya, rentang waktu vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac adalah 14 hari. Sementara itu, vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca memiliki rentang waktu dua bulan.
Baca juga: Perancis Berencana Gunakan Vaksin mRNA Jadi Dosis Kedua Setelah AstraZeneca
Meski rentang waktunya menjadi lebih lama, Reisa menegaskan, ketetapan rentang waktu yang baru ini masih dapat memberikan imunitas yang maksimal kepada penerima vaksin.
Menurut dia, tujuan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada tubuh adalah semaksimal mungkin memberikan perlindungan.
"Semaksimal mungkin melindungi tubuh dan seminimal mungkin berisiko terpapar Covid-19," kata Reisa.
Baca juga: Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Australia Atur Ulang Vaksinasi Covid-19
Dalam kesempatan yang sama, Reisa mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 15,4 juta hingga Senin (12/4/2021).
Jumlah tersebut terdiri dari vaksinasi untuk tenaga kesehatan, lansia dan pekerja publik.
Adapun, jumlah tersebut terdiri dari 10 juta lebih masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Kemudian, setengahnya atau sekitar 5 juta masyarakat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.