Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

KKP Melalui BRSDM Kembangkan Budidaya Ikan Lele Mutiara

Kompas.com - 12/04/2021, 10:27 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan melakukan pemuliaan ikan lele yang menghasilkan strain unggul dengan lele bermutu tiada tara atau lele mutiara.

Hal tersebut dilakukan mengingat ikan lele adalah salah satu komoditas paling populer dan menjanjikan di sektor perikanan Indonesia.

Teknis budidaya lele pun tergolong mudah dan murah, sehingga budidaya ikan lele terus berkembang hingga sekarang.

Karena keberhasilan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas benih, dan kualitas benih lele ditentukan oleh kualitas induk, maka BRSDM Kelautan dan Perikanan melakukan serangkaian riset.

Baca juga: Agar Berdikari, Dosen dan Mahasiswa UI Ajari Siswa SMPN 290 Budidaya Lele

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (11/4/202), Kepala BRSDM Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengatakan, riset yang dilakukan oleh pihaknya mendukung tiga program terobosan KKP pada periode 2021-2024.

Adapun terobosan pertama adalah peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Kedua, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor dan ketiga, pembangunan kampung-kampung perikanan berbasis kearifan lokal.

Pemuliaan ikan lele, kata Sjarief, secara khusus mendukung poin kedua dan ketiga.

Baca juga: Eks Menteri KKP Edhy Prabowo dkk Segera Disidang

Adapun pemuliaan tersebut dilakukan oleh Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi yang terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

BRPI merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bawah supervisi Pusat Riset Perikanan BRSDM.

Keunggulan ikan lele mutiara

Kepala BRPI Joni Haryadi mengungkapkan, induk ikan lele mutiara merupakan strain unggulan yang dihasilkan melalui kegiatan pemuliaan ikan lele Afrika (clarias gariepinus) yang dilakukan di BRPI.

Lele Mutiara pun telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 77/KEPMEN-KP/2015.

Baca juga: Saat Sampah Sisa Makanan Bisa Ditukarkan dengan Ikan Lele. . .

Ikan lele Mutiara memiliki pertumbuhan 20 sampai 70 persen lebih cepat dibandingkan strain lele yang lainnya. Selain itu, lele mutiara juga hemat dalam penggunaan pakan sehingga dapat menekan biaya pengeluaran,” kata Joni.

Angka rasio konversi pakan (FCR) lele Mutiara hanya 0,6–1. Padahal, strain lele lainnya berkisar 1–1,2. Ikan lele Mutiara juga disebut memiliki ketahanan yang tinggi terhadap penyakit.

Hal itu dibuktikan dengan uji coba dengan cara menginfeksi benih ikan lele mutiara (melalui penyuntikan) dengan bakteri Aeromonas hydrophila selama 60 jam, pada tingkat mortalitas hanya 30 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com