Salin Artikel

KKP Melalui BRSDM Kembangkan Budidaya Ikan Lele Mutiara

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan melakukan pemuliaan ikan lele yang menghasilkan strain unggul dengan lele bermutu tiada tara atau lele mutiara.

Hal tersebut dilakukan mengingat ikan lele adalah salah satu komoditas paling populer dan menjanjikan di sektor perikanan Indonesia.

Teknis budidaya lele pun tergolong mudah dan murah, sehingga budidaya ikan lele terus berkembang hingga sekarang.

Karena keberhasilan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas benih, dan kualitas benih lele ditentukan oleh kualitas induk, maka BRSDM Kelautan dan Perikanan melakukan serangkaian riset.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (11/4/202), Kepala BRSDM Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengatakan, riset yang dilakukan oleh pihaknya mendukung tiga program terobosan KKP pada periode 2021-2024.

Adapun terobosan pertama adalah peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Kedua, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor dan ketiga, pembangunan kampung-kampung perikanan berbasis kearifan lokal.

Pemuliaan ikan lele, kata Sjarief, secara khusus mendukung poin kedua dan ketiga.

Adapun pemuliaan tersebut dilakukan oleh Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi yang terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

BRPI merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bawah supervisi Pusat Riset Perikanan BRSDM.

Keunggulan ikan lele mutiara

Kepala BRPI Joni Haryadi mengungkapkan, induk ikan lele mutiara merupakan strain unggulan yang dihasilkan melalui kegiatan pemuliaan ikan lele Afrika (clarias gariepinus) yang dilakukan di BRPI.

Lele Mutiara pun telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 77/KEPMEN-KP/2015.

“Ikan lele Mutiara memiliki pertumbuhan 20 sampai 70 persen lebih cepat dibandingkan strain lele yang lainnya. Selain itu, lele mutiara juga hemat dalam penggunaan pakan sehingga dapat menekan biaya pengeluaran,” kata Joni.

Angka rasio konversi pakan (FCR) lele Mutiara hanya 0,6–1. Padahal, strain lele lainnya berkisar 1–1,2. Ikan lele Mutiara juga disebut memiliki ketahanan yang tinggi terhadap penyakit.

Hal itu dibuktikan dengan uji coba dengan cara menginfeksi benih ikan lele mutiara (melalui penyuntikan) dengan bakteri Aeromonas hydrophila selama 60 jam, pada tingkat mortalitas hanya 30 persen.

Hasilnya, lele mutiara memiliki tingkat keseragaman ukuran mencapai 70 sampai 80 persen.

Joni menambahkan, lele mutiara yang telah teruji secara ilmiah maupun secara lapangan tersebut dapat diterima oleh masyarakat pembudidaya ikan lele di berbagai wilayah Indonesia, meskipun karakteristik alamnya berbeda-beda.

“Dengan kata lain, ikan lele Mutiara mampu mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan masyarakat Indonesia,” tutur Joni.

Kolaborasi BRPI dengan pemerintah daerah

Keunggulan dari lele mutiara membuat permintaan kebutuhan induk dan benih menjadi tinggi.

Untuk itu, BRPI selaku penghasil induk unggul merasa perlu berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar induk hasil pemuliaan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Hingga saat ini, tidak kurang dari 9.000 paket calon induk, atau setara dengan sejumlah 45.000 ekor jantan dan 90.000 ekor betina, telah didistribusikan ke 217 kabupaten atau kota, dan tersebar di 31 provinsi di Indonesia.

Salah satu kolaborasi dilakukan BRPI adalah dengan Pemerintah Kabupaten Jepara.

Pada 3 April 2021, Bupati Jepara Dian Kristiandi menerima lima paket induk lele mutiara yang diserahkan langsung oleh Kepala BRPI di Pendopo Kabupaten Jepara.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat menciptakan kemandirian benih lele mutiara di Jepara.

Setelah menerima bantuan, Bupati Jepara langsung meneruskan induk lele mutiara kepada empat kelompok pembudidaya ikan, yaitu Mina Barokah, Mina Usaha Mandiri, Mina Usaha Bersama, dan Pondok Pesantren (Ponpes) Ummul Quro.

“Saya harap induk lele mutiara dari BRPI ini dapat membantu meningkatkan kemandirian benih ikan lele di Kabupaten Jepara untuk memenuhi kebutuhan pembudidaya akan benih berkualitas,” tutur Dian.

Dengan demikian, lanjut dia, Jepara dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya lele.

Sementara itu, mewakili kelompok pembudidaya lele, pengasuh Ponpes Ummu Quro, Mashudi mengaku optimis, pendampingan langsung dari peneliti akan membuat lele mutiara berkembang lebih cepat dengan proses transfer teknologi yang baik.

“Pondok pesantren memiliki potensi sebagai salah satu penggerak kekuatan ekonomi rakyat. Karena itu, melatih para santri mengenai kewirausahaan akan meningkatkan kompetensi dan daya saing santri,” kata Mashudi.

Secara khusus, lanjut dia, kewirausahaan budidaya perikanan mampu menyiapkan sumber protein bagi lingkungan pondok, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang harapannya dapat menular ke masyarakat demi kesejahteraan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/12/10275561/kkp-melalui-brsdm-kembangkan-budidaya-ikan-lele-mutiara

Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke