Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Wilayah Terdampak Bencana Alam di Provinsi NTT

Kompas.com - 06/04/2021, 17:32 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Banjir bandang menyebabkan 16 korban meninggal dunia, 51 orang hilang, 98 luka-luka, dan 958 jiwa mengungsi di Kabupaten Lembata.

Berdasarkan data BNPB, terdapat 224 rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang, dan 75 rumah rusak ringan.

6. Kabupaten Alor

Bencana banjir juga melanda Kabupaten Alor dan menyebabkan 15 orang meninggal dan 24 orang dinyatakan hilang.

Sementara itu, 25 orang dinyatakan luka-luka dan 127 rumah rusak.

7. Kabupaten Ende

Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 30 rumah dinyatakan terdampak bencana banjir di Kabupaten Ende.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Perbaikan Rumah Rusak akibat Banjir dan Longsor NTT-NTB

Data BNPB tidak menunjukan adanya orang hilang dan rumah rusak ringan hingga berat di kabupaten ini.

8. Kota Kupang

Cuaca ekstrem menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 743 KK atau 2.190 jiwa terdampak.

Sebanyak 657 rumah terdampak cuaca ekstrem dan 10 rumah dinyatakan rusak sedang.

9. Kabupaten Rote Ndao

Banjir dan angin kencang membuat 153 KK dan 672 jiwa mengungsi di Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: Tiba di Flores Timur, Kepala BNPB Akan Berupaya Maksimal Tangani Korban Banjir dan Longsor

Berdasarkan data BNPB, sebanyak 12 rumah dinyatakan rusak berat akibat bencana tersebut.

10. Kabupaten Malaka

Banjir juga melanda Kabupaten Malaka dan menyebabkan 2 orang meninggal dunia serta 1.154 rumah terdampak.

Hingga kini, data BNPB tidak menyebutkan adanya korban hilang, atau kerusakan skala ringan, hingga berat pada rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com